Unrinews. Salah satu misi yang ingin dicapai pemerintahan adalah pengelolaan pemerintah yang bersih, efektif, dan terpercaya. Mewujudkan misi tersebut, seluruh instansi pemerintahan diwajibkan memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan prima disetiap lini.
Universitas Riau (UNRI) merupakan bagian dari pemerintah dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga menerapkan integritas melalui pelayanan prima dan menyeluruh di lingkungan UNRI. Seperti Penerapan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Rektor UNRI, Prof Dr Sri Indarti SE MSi pada kegiatan Workshop Pendampingan pembangunan Zona Integritas di Lingkungan UNRI, Selasa (15/8/2023), menyebutkan adanya pembekalan dan pendampingan Pembangunan ZI ini akan menjadi sebuah kebutuhan untuk UNRI agar semakin meningkatkan pelayanan yang menyeluruh.
“Keseriusan UNRI untuk menjadi wilayah Bebas dari Korupsi adalah melalui kegiatan workshop ini, dimana hari pertama ini akan diadakannya pembekalan dan pendampingan pendalaman area perubahan dan hari kedua akan kita laksanakan pencanangan zona Integritas di lingkungan UNRI,” tutur Guru Besar Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) ini menjelaskan.
Muhammad Ali Akbar SE MBA, selaku narasumber pada workshop ini, menegaskan UNRI harus bisa menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi dan melakukan pelayan yang prima untuk menuju ZI WBK dan WBBM, ungkap Ali.
“Untuk menjadikan sebuah instansi menjadi zona integritas, ada strategi yang harus dilakukan, tak terkecuali oleh UNRI. Ada beberapa strategi yang harus dimiliki oleh UNRI untuk membangun Zona Integritas, pertama harus ada komitmen dari pimpinan. Untuk membuat perubahan nyata dan besar, harus dimulai dari level pimpinan tertinggi,” tambah Ali.
Kedua, harus adanya kemudahan, kecepatan, dan transparansi pelayanan, seterusnya harus ada program yang menyentuh masyarakat atau stackholder UNRI, harus ada monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa program yang dijalankan tetap pada jalurnya serta menerapkan strategi komunikasi untuk memastikan bahwa setiap aktivitas dan inovasi perubahan yang telah dilakukan diketahui oleh masyarakat, tutur Ali Akbar.
Zona Integritas bukan untuk diri sendiri tapi untuk perubahan UNRI, Zona Integritas bukan kewajiban tapi Kebutuhan, Zona Integritas bukan lomba mengumpulkan dokumen, tapi mengimplementasikan dokumen, Zona Integritas bukan oleh satu orang tapi digerakkan semua orang, tutup M Ali Akbar mengakhiri. (rabit. foto: januardi) ***
