Unrinews. “Pada prinsipnya, reviewer ingin menyelaraskan pertanggungjawaban antara luaran pada aspek keuangan dan aspek penelitian dan pengabdian. reviewer itu adalah mempermudah daripada kita semua agar Bapak dan Ibu sekalian tidak terganjal dengan aturan-aturan yang ada dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sumber dana DIPA Universitas Riau (UNRI) Tahun 2023.”
Demikian disampaikan Ketua Tim Reviewer Internal tahun 2023 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-UNRI), Prof Dr Ir Feliatra MSc pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sumber dana DIPA UNRI Tahun 2023, di Aula Lantai II Gedung LPPM UNRI, Senin (14/8/2023).
Pada kesempatan itu, Feliatra, menjelaskan poin penting yang perlu dimaksimalkan bagi peneliti dan pengabdian kepada masyarakat adalah bagaimana menggunakan kepustakaan terbaru pada penelitian yang ada, yaitu bagaimana kebanyakan pustaka yang ada adalah pustaka yang baru dan bukan hanya beberapa saja, namun perlu diperbanyak.
Ketua LPPM UNRI secara tidak langsung menyampaikan, Prof Dr Mubarak MSi, saat membuka kegiatan monev ini, menyampaikan LPPM sudah melaksanakan pendampingan untuk dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang lanjutan maupun yang baru. Itu totalnya tujuh puluh lebih proposal khusus untuk pengabdian. “Mau tidak mau kita harus lebih meningkat khusus untuk pengabdian masyarakat ini.
“Program kita tahun ini, adalah untuk memudahkan kita. Maka perlu disepakati desain proposal DIPA itu dibuat sama dengan di DRTPM. Waktu coaching itu, melalui skema DRTPM kan kita lakukan jika semua kita berlomba-lomba untuk mengusahakan agar dapat dana DRTPM, terlebih dulu perlu kami sampaikan ada turunan kebijakan itu apabila publikasi itu dihasilkan dari dana di luar DIPA universitas,” ujar Ketua LPPM UNRI.
“Kita juga akan segera mengesahkan pedoman penyusunan laporan keuangan, yang nantinya para peneliti dari unsur-unsur yang ada, akan didampingi oleh LPPM terkait hal-hal yang menyangkut keuangan jika ada keraguan nanti ke LPPM UNRI,” ujarnya. (mukmin. Foto: ist) ***
