Pekerti-AA Penting dalam Pengembangan Profesionalisme Dosen dalam Mengajar

unri.ac.id. Dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis, Universitas Riau (UR) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Struktur Instruksional (Pekerti) Applied Approach (AA), Selasa (17/5), di Gedung Graha Pena Riau Pos.

Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP) UR ini berlangsung pada tanggal 17-20 Mei 2016, Prof Dr Hasnah Faizah AR, M Hum, Ketua Pusat Pengembangan Pendidikan (Pusbangdik) LPPMP UR, menyampaikan program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Struktur Instruksional (Pekerti)-AA ini merupakan pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis.

“Program pekerti-AA yang dikembangkan sejak tahun 1993 dan 1987 telah menjadi program yang memperoleh banyak tanggapan positif dari berbagai kalangan pendidikan tinggi. Dalam perjalanannya, banyak perubahan dan adaptasi yang dilakukan terhadap program tersebut, dengan maksud agar program tersebut lebih efektif dan lebih dapat mengakomodasikan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi,” jelas Hasnah.

Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan Pekerti-AA ini merupakan pelatihan pertama yang dilakukan di tahun 2016. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keterampilan dasar terutama keterampilan pedagogis untuk dosen.

“Pelatihan ini bukan untuk dosen muda saja tetapi seluruh dosen untuk peningkatan kompetensi. Pekerti-AA menjadi penting dalam pengembangan profesionalisme dosen sesuai kurikulum yang yang ada. Dosen tidak hanya menjelaskan di depan mahasiswa dengan cara memberikan materi perkuliahan, tetapi bertujuan bagaimana mahasiswa bisa lebih aktif dalam belajar dalam kelas,” ungkap Aras.

Pada pelatihan ini, peserta memperoleh materi secara teori dan praktik mengajar. Selain dosen UR, peserta pelatihan juga di ikuti oleh beberapa dosen Penguruan Tinggi yang ada di Provinsi Riau. (wendi/nurfatihayati) ***