unri.ac.id Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyasarakat (LPPM) melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau (PSLH-UR) menyelenggarakan seminar dengan tema “Implementasi Strategi Pengelolaan Lingkungan Green Campus Universitas Riau Berbasis Konservasi dan Budaya Melayu”. Kegiatan seminar ini dilaksanakan, Kamis (26/1) di Aula Gedung LPPM UR.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, menyampaikan kegiatan ini adalah langkah yang baik dan perlu dipertahankan. “Harus ada konsistensi untuk menjaga lingkungan, dengan adanya green campus ini, karena juga bisa dimanfaatkan untuk sarana penunjang pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan wisata baik bagi UR maupun pihak lain.”
Sumber : HUMAS Universitas Riau
“Universitas kita (UR-red) memiliki konsep “kampus dalam taman” dimana kampus yang dikelilingi tanaman dan pepohonan yang rindang. Dalam hal ini terdapat beberapa jenis tanaman lokal yang akan ditanam di UR. Contoh pemanfaatan jenis tanaman lokal, yaitu Keruing (Dipterocarpus–red) untuk pembuatan jalur atau perahu yang digunakan untuk perlombaan pacu jalur di daerah Kuantan Singingi provinsi Riau. Keberadaan jenis Keruing di UR ini, bisa digunakan sebagai media pembelajaran sekaligus promosi potensi UR, bahkan tanaman-tanaman langka dapat di kembangkan di wilayah kampus UR,” terang Guru Besar Bidang Perikanan ini.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Lingkungan Hidup UR, bertujuan untuk meningkatkan konsep green campus yang berkelanjutan. Pada kegiatan ini, selain dihadiri oleh jajaran pimpinan di lingkungan UR dan dosen yang berkaitan dengan tema acara, juga dihadiri oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Elma Wati ST MM, serta Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), DR Ir Mahfudz MP dan juga hadir dari PT Arara Abadi Sinarmas, Forestry Yuyun Arlan. (wendi) ***