unri.ac.id Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Riau (UR), Prof Dr Ir Thamrin MSc, selaku Ketua Pelaksana Wisuda UR Periode Oktober 2017 menghimbau kepada seluruh Wisudawan UR agar dapat memahami betul teknis pelaksanaan wisuda yang telah dipraktekkan pada gladi resik guna baik, lancar, dan khidmatnya pelaksanaan kegiatan wisuda yang digelar pada Kamis, 5 Oktober 2017 nanti.
“Wisudawan UR periode Oktober 2017 ini, hendaknya dapat memahami teknis pelaksanaan wisuda yang telah dipraktekkan pada gladi resik hari ini (Rabu, 4/10-red) guna pelaksanaan kegiatan nantinya yang digelar pada Kamis, 5 Oktober 2017 nanti. Pemahaman ini berguna agar pelaksanaan kegiatan Wisuda UR Periode Oktober 2017 nanti dapat berjalan dengan baik, lancar, dan khidmat,” terang Thamrin.
Sumber : Humas Universitas Riau
Pada tahun ini, UR mewisuda sebanyak 3730 orang wisudawan yang akan dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat UR dalam rangka pelaksanaan Wisuda Pascasarjana ke-36, Profesi ke-30, Sarjana ke-99, dan Diploma ke-40. Pelaksanaan wisuda periode Oktober ini digelar di lapangan terbuka (Open Space) Kampus Bina Widya UR, yang terletak di depan Komplek Kampus Fakultas Pertanian UR.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Biro Akademis dan Kemahasiswaan UR, Azhar Kasymi SH, menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan wisudawan dalam mengikuti kegiatan Wisuda Periode Oktober 2017. Hal yang menjadi perhatian penting adalah terkait jadwal kehadiran. Wisudawan dihimbau telah hadir di lokasi acara, minimal satu jam sebelum pelaksanaan acara dimulai.
Sumber : Humas Universitas Riau
Sumber : Humas Universitas Riau
“Wisudawan dihimbau telah hadir di lokasi acara pada pukul 07.00 WIB, serta dapat segera menempati tempat duduk yang sudah ditentukan sesuai dengan fakultasnya masing-masing. Saat berlangsungnya acara, tidak dibenarkan mengaktifkan nada dering handphone dan beraktifitas yang bisa mengganggu lancar dan khidmatnya acara, serta tidak dibenarkan meninggalkan ruangan sampai acara selesai,” tegas Azhar.
Adapun ketentuan lainnya, lanjut Azhar, panitia hanya menyediakan fasilitas kursi untuk wisudawan saja, sementara orang tua wisudawan tidak disediakan. “Fasilitas ini tidak diberikan kepada orang tua wisudawan karena orang tua wisudawan dipusatkan untuk menghadiri kegiatan wisuda di fakultas masing-masing wisudawan,” jelas Azhar. (mukmin) ***