Rektor UR: Momentum Hari Kesaktian Pancasila Sebagai Peningkat Nasionalisme Bangsa Indonesia

unri.ac.id “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia; bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara; bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia; maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan clan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Demikian ikrar yang dibacakan oleh Rektor Universitas Riau (UR), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di UR, Senin (2/10) di halaman Gedung Rektorat UR Kampus Bina Widya Panam.

IMG_3620

Sumber : Humas Universitas Riau

“Adapun makna dari ikrar yang kita dengungkan pada upacara ini adalah untuk membangkitkan semangat kebersamaan kita sebagai warga negara Indonesia dengan landasan nilai-nilai luhur ideologi Pancasila. Penumbuhan semangat ini adalah dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia,” ungkap Rektor UR usai upacar berlangsung.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA selaku Pembina Upacara, berjalan dengan khidmat sejak dimulai pada pukul 08.00 hingga 08.30 WIB.

“Pada momentum hari kesaktian Pancasila ini, adalah mengingat kembali sejarah kelam bangsa Indonesia pada peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada September 1965 yang dikenal dengan nama tragedi Gerakan 30 September (G30S) PKI,” jelas Aras.

IMG_3652

Sumber : Humas Universitas Riau

Rektor UR, juga mengajak para seluruh civitas akademika UR agar dapat menjadikan momentum peringatan hari kesaktian Pancasila ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia. “Mari kita jadikan peringatan hari kesaktian Pancasila ini sebagai penumbuh rasa semangat kita sebagai bangasa Indonesia. Dengan semangat tersebut, selaku bagian dari unsur dalam aspek penangungjawab dalam bidang akademik, kita dapat menyalurkan semangat tersebut untuk kepentingan pengembangan dan kemanjuan pendidikan bagi negara Indonesia.”

Pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di UR ini, hadir sebagai peserta upacara, yaitu unsur dari pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga, Unit, dan Bagian yang ada di UR. Juga hadir seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan UR, yang terdiri unsur Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kontrak di UR. (wendi) ***