Fakultas Keperawatan Lakukan Angkat Sumpah Di Era “New Normal”

unri.ac.id Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, Fakultas Keperawatan Universitas Riau (FKp-UNRI) tetap menunjukkan produktifitasnya dalam mencetak perawat-perawat professional dengan  mengangkat sumpah sebanyak 25 orang Profesi Ners, selasa (4/8./2020).

Angkat sumpah ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Tamu yang hadir dibatasi dan wajib menggunakan masker maupun face shield, menjaga jarak. Sementara mahasiswa ners yang diangkat sumpah mengikuti prosesi rangkaian upacara di tempat mereka masing-masing diluar lokasi pelaksanaan upacara melalui video conference. Panitia juga meyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di lokasi acara.

Dalam sambutan Dekan FKp UNRI Prof Dr Ir Usman Muhammad Tang MS, menyampaikan FKp UNRI telah meluluskan sebanyak 2.886 orang sejak didirikan dan sejumlah besar telah menduduki posisi penting di setiap institusi tempat mereka bekerja, “Itu tidak terlepas dari semangat dan kerja sama kita semua.”

Lebih lanjut, Dekan FKp UNRI ini juga mengajak dan mengharapkan kepada seluruh alumni FKp UNRI agar dapat membantu negara Indonesia dalam menghadapi wabah Covid-19 dengan menjadi relawan dan melakukan edukasi kepada masyarakat sekitarnya.

“Sejak tahun 2015, FKp telah mendapatkan predikat terbaik dengan akreditas A dan merupakan satu-satunya Fakultas Keperawatan yang ada di Sumatera pada saat itu. FKp juga masuk ke dalam 17 Perguruan Tinggi Negeri yang mendapatkan akreditasi A dari 362 PTN di Indonesia. Di tahun 2020 ini, FKp UNRI juga dipercaya sebagai wilayah untuk Pembangunan Zona Integritas untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” urai Dekan FKp.

Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Riau H Elia Tarigan SKM dan Ketua Forum Silaturrahmi Keluarga Alumni (FOSKA) Ns Roni Saputra Skep MKes serta pimpinan fakultas lainnya. (mukmin. rls. foto: istimewa) ***

 

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Kebijakan Satu Peta, Diharapkan Mampu Meminimalisir Konflik Batas Wilayah (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Kebijakan Satu Peta, Diharapkan Mampu Meminimalisir Konflik Batas Wilayah (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Kebijakan Satu Peta, Diharapkan Mampu Meminimalisir Konflik Batas Wilayah (Sumber: HUMAS Universitas Riau)