www.unri.ac.id – Universitas Northampton Inggris bekerjasama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Riau melakukan program visitasi ke UR, dengan mengutus seorang mahasiswa bernama Megan Elizabeth O’Sullivan Day yang akan dijadwalkan berada di Universitas Riau selama 2 bulan, terhitung dari Tanggal 2 Mei hingga 30 Juni 2014.
Ini merupakan visitasi atau kunjungan yang disebut sebagai Volunteer Program, dimana Megan yang merupakan mahasiswa dari jurusan Geografi akan mengajar Bahasa Inggris kebeberapa Fakultas dan Instansi di lingkungan Universitas Riau. Selain itu, Megan juga menjadi satu-satunya perwakilan dari Universitas Northampton Inggris yang mengunjungi Indonesia dalam rangkaian promosi universitasnya ke Asia.
Hari pertama berada di Pekanbaru khususnya di Universitas Riau, Megan disambut oleh Kepala KUI UR, PR IV Dr. Adhy Prayitno, M.Sc dan Dr. Hilwan Yuda Teruna, M.Si, Apt (Kepala BPTIK) yang juga akan menjadi orangtua asuh (host family) selama Megan berada di Pekanbaru. Megan akan ditemani oleh 5 orang student buddies yang berasal dari Universitas Riau yakni Rini Oktiwi Ningsih, Wilson, Hotmauli dari HI, Nila dari Sosiologi dan Rico dari Teknik Sipil, yang bertugas menemani selama Megan melakukan kegiatan English Class dan kunjungan di Universitas Riau.
Kesempatan ini hendaknya dipergunakan oleh mahasiswa UR pada khususnya untuk lebih mengasah kemampuan berbahasa asing, seperti yang diungkapkan oleh Prof. Amir Awaluddin Kepala KUI UR disela-sela acara sambutan Megan pagi ini. Megan sendiri mengatakan baru pertama kali menginjakkan kaki ke Riau khususnya Pekanbaru.
“Masyarakat Indonesia sangat ramah, murah senyum dan baik. Itu kesan yang saya dapatkan ketika pertama kali disini. Sedangkan untuk program saya selama di UR akan lebih banyak mengajar bahasa Inggris di fakultas-fakultas, kunjungan ke Instansi dan juga belajar budaya bahasa Indonesia khususnya budaya Melayu Riau.” ungkap Megan.
Ditanya lebih lanjut tentang program visitasi yang akan dia lakukan, Megan menyatakan akan lebih menekankan pada penggunaan daily converstation (percakapan sehari-hari) dan daily tenses (kalimat sehari-hari) karna pada dasarnya tiap mahasiswa sudah memiliki basic english skill di sekolah terdahulu. Mengenai Pekanbaru yang terkenal panas sambil berseloroh Megan mengatakan bahwa cuaca tropis di Indonesia sangat unik dan jarang ia dapatkan di UK.
“Pekanbaru panas tapi saya sangat menikmatinya, karna hal ini sangat jarang saya dapatkan di UK. Mahasiswanya ramah, makanan dan cuacanya menyenangkan. Saya akan menikmati waktu dua bulan saya disini” jelas Megan diakhir pembicaraan.*** (Hizra BPTIK)