unri.ac.id “Kita ingin mencari ilmu ke berbagai perguruan tinggi yang sudah tua dan memiliki banyak pengalaman tentunya. Hal yang ingin kita pelajari dari Universitas Riau (UR), yakni diantaranya terkait pengelolaan beasiswa bidik misi, karena saat ini Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta juga mengelola beasiswa bidikmisi dari Kementerian Agama”. Demikian yang disampaikan Rektor IAIN Surakarta, Dr Mudofir SAg MPd saat berkunjung ke UR, Kamis (3/7) di Ruang DPH Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UR.
“Sesama perguruan tinggi, IAIN dan UR ini memiliki kepentingan dan tanggung jawab yang sama, yaitu sama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, sangat tidak mustahil kerjasama-kerjasama ini bisa kita laksanakan sebagai bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi,” ungkap Rektor IAIN Surakarta ini.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Kunjungan dari IAIN Surakarta ini disambut oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof Dr Mashadi MSi serta jajaran pimpinan di lingkungan UR. Mudofir saat menyampaikan sambutannya, menyebutkan kunjungan ini adalah dalam rangka sharing pengalaman serta dalam rangka penjajakan dalam pengembangan kerjasama dalam berbagai bidang yang mungkin dapat dilakukan oleh kedua pihak.
“Kedepan, IAIN berharap bisa menjalin kerjasama dengan UR pada berbagai bidang, di antaranya bidang kemahasiswaan, penelitian, pengabdian, Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama, publikasi jurnal, maupun kerjasama di bidang-bidang lainnya. Terlebih lagi, UR juga dikenal unggul pada Fakultas Perikanan dan Kelautannya, maka tidak tertutup kemungkinan UR dan IAIN Surakarta bisa menjalin kerjasama dalam penelitian terkait kehalalan dari makanan dan hasil produk dari pengelolaan ikannya,” terang Mudofir.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi UR, Prof Dr Mashadi MSi, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada IAIN Surakarta atas inisiasi untuk menjalin kerjasama dengan UR. “Kita (UR-red) sangat terbuka jika ada yang ingin menjalin kerjasama, tak terkecuali IAIN Surakarta. Selama ini kita juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri,” sambut Mashadi.
Terkait Halal Food, lanjut Mashadi, UR sangat mengapresiasi jika mau bekerjasama dalam penelitian kehalalan makanan. Karena sebelumnya UR juga telah pernah merancang untuk merintis dan mengembangkan “halal food center”, mengingat Riau ini adalah salah satu provinsi yang menjadi gerbang Negara Asia untuk memasukkan produk makanan ke Indonesia.
“Sebagai akademisi, kita memiliki peran dalam mendukung pemerintah dalam memberikan solusi konkrit untuk keterjaminan kualitas dan kehalalan makanan. Maka dari itu, kita sangat apresiasi jika IAIN Surakrta mau bekerjasama dengan UR dalam bidang halal food ini,” tambah Mashadi. (mukmin)***