MTQMN XV di Malang, Kafilah UR Terima Al-Quran Dari Duta Arab Saudi

unri.ac.id Universitas Riau (UR) berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XV Tahun 2017 di Universitas Brawijaya (UB), Malang. Pada kegiatan ini, UR mengirimkan sebanyak 22 orang utusan mahasiswa sebagai kafilah UR yang siap berkompetisi pada ajang MTQMN yang dilaksanakan mulai dari tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus 2017 mendatang.

Dari 251 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia yang melibatkan 2447 peserta  yang ikut berkompetisi dalam MTQMN ini, UR mengirimkan utusan yang mewakili berbagai cabang perlombaan, di antaranya Tilawah Qur’an, Tartil Qur’an, Qira’at Saba’ah, Hifdzil Qur’an 5 dan 10 Juz, Khathil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Debat Ilmiah Bahasa Inggris dan Desain Aplikasi Al-Qur’an.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Syapsan ME, menyebutkan kafilah yang mewakili UR untuk berlomba pada MTQMN ke 15 ini adalah para pemenang yang telah diseleksi pada MTQ di UR pada Bulan Juni 2017 lalu.

FOTO-ISTIMEWA

Sumber : HUMAS Universitas Riau

“Kafilah dari UR ini adalah para pemenang dalam MTQ yang diselenggarakan di UR beberapa waktu lalu. Mari kita do’akan semoga kafilah dari UR ini dapat mengikuti semua perlombaan dengan sempurna dan mendapatkan hasil yang maksimal nantinya,” harap Syapsan.

Saat acara pembukaan, lanjut Syapsan, pada Jumat 28 Juli 2017 kemarin, Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia memberikan sebanyak 5000 mushaf Al Quran untuk Indonesia, dan kafilah UR adalah salah satu perwakilan penerima Al-Quran tersebut secara simbolik.

Kegiatan yang di selenggarakan di UB dan Universitas Negeri Malang (UM) ini dibuka langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir.

Dalam sambutannya, Menristekdikti, mengatakan ajang MTQMN dilaksanakan untuk membumikan Al-Qur’an di berbagai universitas di Indonesia. Dengan begitu mahasiswa menjadi mampu berevolusi mental sekaligus mendekatkan ketakwaan kepada Allah SWT. “Tidak hanya sekadar membaca Al-Qur’an saja, tetapi bisa mengetahui apa arti yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an,” sebutnya. (mukmin/rls)***