Unri Ciptakan Tata Kelola Berbasis “Good University Governance”

unri.ac.id Memasuki usia yang ke-56 pada 1 Oktober 2018 lalu, Universitas Riau (Unri) dapat dikategorikan sebagai universitas yang besar. Hal ini terlihat dari sejumlah capaian sudah dihasilkan Unri. Berdasarkan sasaran strategis Unri melalui 4 Indikator Sasaran Kerja, pada Realisasi Triwulan tiga pada Tahun 2018 ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Thamrin Msc, dalam Sidang Terbuka Senat, Rabu (10/10), dalam rangka Milad ke-56 Universitas Riau, Wisuda Program Pascasarjana Ke-40, Profesi Ke-34, Sarjana Ke-103, dan Program Diploma Ke-44 periode AgustusTahun 2018, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Patimura Unri Gobah, menyampaikan sejumlah capaian Unri pada triwulan III tahun 2018 ini.

“Saat ini Unri telah memiliki program studi yang berkualitas pada seluruh strata pendidikan dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna dengan memanfaatkan potensi keunikan sebagaimana yang tertuang dalam PIP meliputi persentase program studi terakreditasi minimal B sudah mencapai 83 %, publikasi Internasional sebanyak 120 judul, publikasi nasional 188 judul, HKI yang didaftarkan sudah sebanyak 68, penelitian yang dimanfaatkan masyarakat sebanyak 10 penelitian tepat guna, jumlah prototipe industri sebanyak 3, jumlah prototipe R & D sebanyak 3, jumlah Sitasi karya Ilmiah sebanyak 7223 Sitasi, serta beberapa Jurnal bereputasi terindeks global sedang dalam proses,” jelas Thamrin.

Berikutnya terkait dengan tata kelola berbasis Good University Governance untuk mencapai Universitas Riau yang bermartabat. Pada tahun ini Universitas Riau memperoleh akreditasi institusi “A”. dengan persentase dosen bersertifikat pendidik, sebanyak 84 %. Dosen berkualifikasi S3, sebanyak 32 %. Dosen dengan jabatan lektor kepala, sebanyak 38 %. Dosen dengan jabatan guru besar, sebanyak 5,8 %.

 DSC_3792

Sumber: HUMAS Universitas Riau

“Pada tahun 2014 lalu, jumlah Program Studi yang memperoleh Akreditasi A bertambah cukup signifikan, dari 4 Program Studi menjadi 24 Program Studi pada Tahun 2018. Begitu juga dengan jumlah Program Studi di lingkungan Universitas Riau. Dari sebanyak 78 Program Studi pada Tahun 2014, menjadi 95 Program Studi pada Tahun 2018, dan terbukanya kesempatan bagi Siswa-siswi tamatan SMA/MA/SMK sederajat yang *hafiz Al Quran berprestasi* untuk diterima sebagai mahasiswa Universitas Riau melalui jalur Mandiri Penelusuran Bakat dan Minat (PBM) Universitas Riau,” jelas Thamrin.

Begitu juga dengan penerapan  sistem tepat waktu dalam pelayanan Ijazah, Unri sudah menyerahkan ijazah dan transkrip akademik mahasiswa yang telah menamatkan pendidikannya saat pelaksanaan wisuda. Selain itu, Unri dalam pelayanan akademik berbasis online, selain proses penerimaan mahasiswa baru , evaluasi mahasiswa, proses perkuliahan, dan pendaftaran wisuda juga dilakukan secara online.

Lebih lanjut, layanan informasi, dokumen dan data akademik dapat diperoleh diakses melalui laman akademik Universitas Riau melalui kanal http://akademik.unri.ac.id, dan pada tahun ini, Unri juga telah memperoleh Sertifikat ISO 9001 untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dan UPT Perpustakaan, tambahnya.

Pada sasaran keempat, terkait dengan penyediaan perencanaan, kerjasama dan sistem informasi yang unggul. memiliki Indikator Kinerja Utamanya yang meliputi, Peringkat perguruan tinggi diperingkatan Nasional oleh Kemristekdikti, Unri berada pada posisi ke-24 dari Seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, Persentase penggunaan dana masyarakat untuk penelitian, Unri mengalokasikan sebanyak 12 % dari total anggaran Dana Masyarakat, dan Jumlah Produk Inovasi, sebanyak 18 produk unggul yang telah dihasilkan.

IMG_2780

Sumber: HUMAS Universitas Riau

“Pada pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik pada tahun 2017, Unri Memperoleh peringkat 1 sebagai Badan Publik yang ada di Provinsi Riau, dan Pada pemeringkatan Promosi dan Pengelolaan Media Pameran dalam Rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasioanal, Unri memperoleh peringkat ke-2 dalam menampilkan produk-produk hasil penelitian bagi masyakarat,” ungkap Thamrin.

“Pada tahun ini, Unri juga mengukir beberapa prestasi dalam bidang lainnya, “Berdasarkan lembaga pemeringkat dunia bidang IT yaitu 4ICU (for i see you), menempatkan Unri pada posisi ke-53 dari 600 lebih Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, berdasarkan pada indeks scopus, yaitu database literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier, Universitas Riau berada berada pada posisi ke-23 di Indonesia dan berdasarkan klaster pengabdian kepada masyarakat, Universitas Riau juga berada pengelompokkan klaster universitas terbaik,” ujar guru besar pada bidang perikanan dan kelautan ini menyampaikan.

Wisuda Periode Agustus 2018 ini, Universitas Riau mewisuda sebanyak 2.344 orang Wisudawan, yang terdiri dari. Pascasarjana 128 orang, Fakultas Teknik 269 orang Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 174 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 401 orang, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 175 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 489 orang, Fakultas Pertanian (FP) 123 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 274 orang, Fakultas Kedokteran (FK) 76 orang, Fakultas Hukum (FH) 65 orang, dan Fakultas Keperawatan (FKP) 170 orang.

Lebih lanjut, Unri melaksanakan wisuda selama dua hari 10-11 Oktober 2018 dimana pelaksanaan wisuda Unri bagi dua sesi dalam sehari. “Pada tanggal 10 oktober, sesi pertama dilaksanakan oleh wisudawan dari Pascasarjana, Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Perikanan Dan Kelautan (FPK), sementara untuk sesi Kedua yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Pada hari kedua tanggal 11 Oktober, sesi pertama yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), selanjutnya Fakultas Pertanian (FP), sementara untuk sesi kedua yatiu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Keperawatan (FKP),”

IMG_2734

Sumber: HUMAS Universitas Riau

IMG_2749

Sumber: HUMAS Universitas Riau

“Saya berharap, selaku pimpinan Universitas hendaknya wisudawan yang telah dikukuhkan pada hari ini dapat selalu teguh menyandang jiwa Entrepreneurship yang bernilai, yang mampu menjadi “Problem Solving” di lingkungan dimana kita berada. Jadilah alumni terdidik, dan kreatif dengan menciptakan lapangan-lapangan kerja baru sesuai dengan bidang keilmuan yang ada,” harap Thamrin.

Saya juga berharap kepada seluruh pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kemajuan dunia pendidikan, agar kiranya bersama-sama terus menjalin dan membina hubungan silaturahmi, serta persaudaraan yang telah dijalin hingga saat ini. Sehingga, dapat pula meningkatkan daya serap lulusan-lulusan Universitas Riau yang memiliki kualitas, serta mutu yang berbasis kompetisi dalam menyongsong visi-misi Universitas Riau menuju Universitas Riset pada Tahun 2035. (wendi.foto:riski)***