unri.ac.id. Terkait dengan percepatan membangun Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN), Rabu (16/6/2019) Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama dengan dukungan dari World Resources Institute (WRI) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan JIGN Regional Sumatera di Aula Hotel Aryaduta Pekanbaru. Rapat ini dilakukan sebagai upaya untuk menguatkan penyelenggaraan Informasi Geospasial (IG) di Indonesia.
“Penerapan geospasial atau sistem jaringan informasi satu peta sebagai upaya menghindari konflik dalam suatu daerah terutama masalah batas wilayah. Sebagai usaha untuk mempercepat realisasi pembangunan JIGN di seluruh Indonesia, pada tahun 2018 BIG melalui Kedeputian Bidang Infrastruktur IG (IIG) melakukan berbagai pendekatan praktis berbasis perencanaan strategis yang sudah dipadupadankan dengan berbagai kepentingan nasional lainnya.” Hal ini disampaikan Dr Ing Khafid, PLH Deputi Bidang Infrasturktur Informasi Geospasial.
Badan Informasi Geospasial (BIG) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Informasi Geospasial (IG). Salah satu fungsi dari keberadaan BIG adalah membangun Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).
Tambahnya, dari hal tersebut kita bisa mengompilasi data di UPT (unit Pelaksana Teknis-red) bagaimana menginterasikan dan mensingkronkan data. Melalui hal tersebut, kita juga akan mencapai perwujudan Indonesia 4.0, yang dapat diarasakan langsung oleh masyarakat dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Pada kegiatan ini, Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA selaku Keynote Speaker Kedua yang mengulas tentang Peran PPIG Universitas Riau dalam Pembangunan Simpul Jaringan. Pada kegiatan tersebut turut hadir Wakil Gubernur Riau Brigadir Jenderal TNI H Edy Afrizal Natar Nasution SIP dan Perwakilan dari 12 Pemerintah Kota maupun Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. (wendi. foto: rojer) ***