www.unri.ac.id – Melalui hasil pemeringkatan oleh World Greenmatric 2013, Universitas Riau (UR) tergolong dalam Top 50 Perguruan Tinggi di Asia versi World Greenmetrics 2013. UR berada pada peringkat ke-167 dunia dengan membuat lompatan pada level yang cepat, yaitu dari peringkat ke-214 pada tahun 2012 menjadi peringkat ke-167 dunia pada tahun 2013. Jika disandingkan dengan 50 Perguruan Tinggi top di Asia, UR berada pada peringkat ke-47. Sementara jika disandingkan dalam Perguruan Tinggi di Indonesia, maka UR menempati peringkat ke-10 se-Indonesia. Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ashaluddin Jalil MS menjelaskan konsep “Kampus dalam taman” yang menjadi dasar pengembangan kampus UR sejak awal menjabat selaku Rektor UR pada tahun 2006 pada periode pertama, merupakan cita-cita dari pakar Sosiologi Perkotaan ini untuk merealisasikannya. Melalui peraihan peringkat saat ini, Ashaluddin mengatakan, bahwa penilaian oleh World Greenmatric 2013 ini termasuk perwujudan dari education atau realisasi sistim pendidikan yang sudah dilakukan. Apakah universitas sudah mengaplikasikan materi lingkungan hidup yang terintegrasi dengan bahan ajar mahasiswa. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja dan mendukung setiap program yang di rencanakan oleh Universitas Riau agar dapat meraih prestasi-prestasi lainnya. Semoga prestasi ini dapat menjadi pendorong bagi sivitas akademika UR untuk menjadi lebih peka terhadap kampus tercinta ini,” harap Ashaluddin.
World Greenmatric merupakan kumpulan dari indikator-indikator green campus yang berisi 5 aspek, yaitu tata letak dan infrastruktur dimana green kampus harus memiliki bangunan ramah lingkungan yaitu rasio bangunan dan ruang terbuka hijau yang masih alami, energi dan perubahan cuaca, sampah, air, serta transportasi. Universitas Riau, memperoleh nilai sebesar 574, karena memiliki luas lahan seluas 365 Ha, dan sebesar 30 persen telah diisi bangunan. Selain itu, pengolahan sampah dan limbah kampus juga menjadikan penilaian. Seperti yang disampaikan Pembantu Rektor II UR, Dr Yanuar Hamzah MSi, Universitas telah mengalokasikan anggaran yang besar dalam pengelolaan lingkungan di Universitas Riau melalui divisi Engineering Service Unit (ESU) dikepalai oleh Dr M Ikhsan MSc. “Banyak upaya yang telah dilakukan Universitas Riau dalam mengelola penghijauan, seperti penanaman pohon yang secara rutin di lakukan setiap tahun oleh mahasiswa baru UR yang dikoordinir oleh Pembantu Rektor III UR, Drs Rahmat MT sebagai bentuk antisipasi dari dampak climate change yang juga termasuk dalam faktor penilaian pada World Greenmetric ini,” ungkap Yanuar. Yanuar juga menjelaskan, saat ini persoalan drainase juga menjadi prioritas dalam mengantisipasi dampak dari curah hujan yang cukup tinggi, dengan membuat box culvert dan mengalirkan semua potensi genangan air ke arah waduk yang ada di salah satu sisi kampus Bina Widya UR, dan mengalirkannya ke waduk yang berada di kawasan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UR yang akan segera dikejakan pada awal tahun ini.
Sementara itu, Rektor UR, Prof Dr Ashaluddin Jalil MS juga menambahkan, “Mengenai unsur transportasi kampus, UR saat ini juga sedang menyosialisasikan penggunaan barier gate bagi kendaraan yang akan masuk kampus UR dengan menggunakan smart card yang akan dimiliki oleh seluruh sivitas dan tamu yang akan berurusan ke kampus. Sedangkan tata pengaturan parkir kendaraan juga menjadi perhatian UR dengan menjalankan sistem keamanan demi terciptanya ketertiban serta kenyamanan di kampus UR. Selain itu, UR juga telah mengoperasionalkan sebanyak tiga unit bus yang beroperasi di dalam kawasan kampus sebagai sarana yang bisa dimanfaatkan gratis bagi civitas akademika di lingkungan UR. (Rion-Humas UR/ Hizra-BPTIK UR). ***