Terjadi Peningkatan pada Capaian Akreditasi Prodi di UNRI

unri.ac.id Akreditasi adalah pengakuan terhadap Perguruan Tinggi (PT) atau Program Studi (Prodi) yang menunjukkan PT atau Prodi tersebut dalam melaksanakan program pendidikan dan mutu lulusan yang dihasilkannya telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Penetapan peringkat akreditasi oleh BAN-PT dilakukan dengan menilai proses dan kinerja serta keterkaitan antara tujuan, masukan, proses dan keluaran suatu perguruan tinggi atau Prodi.

Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Zulkarnain MM, menjelaskan peringkat akreditasi Prodi di lingkungan Unri per 15 Mei 2020 telah mengalami peningkatan. Dua Prodi baru telah diterbitkan izin pendirian di awal tahun 2020 yaitu Prodi S3 Manajemen dan Prodi Spesialis Anestesiologi dan Terapi Insentif, sehingga hingga saat ini total Prodi di UNRI sebanyak 96 prodi yang terdiri dari jenjang pendidikan Strata Satu (S-1), S-2, S-3, Profesi, Spesialis, dan Diploma.

“Dari 96 Prodi tersebut, sebanyak 34 Prodi di antaranya telah memperoleh akreditasi A, baik yang mempertahankan akreditasi A maupun yang naik dari sebelumnya B menjadi A.  Sementara 53 Prodi lainnya memperoleh akreditasi B yang sebagian besar mengalami kenaikan dari peringkat akreditasi minimum menjadi peringkat akreditasi B,  dan dua prodi lainnya telah memperoleh akreditasi dengan peringkat Baik,” jelas Zulkarnain.

Akreditasi dengan peringkat Baik ini diberikan kepada dua Prodi baru yang telah mengajukan proses akreditasi perdananya melalui pengajuan akreditasi sembilan kriteria pada Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS versi 4.0). Kedua prodi yang mendapat peringkat Baik adalah Prodi D-3 Teknologi Pulp dan Kertas dan Prodi S2 Pendidikan IPA.  Prodi dengan peringkat C berjumlah 3 prodi sedangkan prodi baru yang belum mengajukan akreditasi berjumlah 4 prodi,” jelas Zulkarnain.

Lebih lanjut, Guru Besar Bidang Ekonomi ini, menyampaikan detail peringkat akreditasi UNRI berdasarkan jenjang Prodi, yaitu untuk Program S-3 terdiri sebanyak dua prodi peringkat akreditasi B dan satu Prodi dengan peringkat akreditasi C. Pada jenjang program S-2, dua Prodi dengan peringkat akreditasi A, 21 Prodi dengan peringkat akreditasi B dan satu Prodi dengan peringkat C. Untuk jenjang program S-1 terdiri dari 28 Prodi telah terakreditasi A, sebanyak 22 Prodi S-1 telah terakreditasi B, dan dua Prodi S-1 terakreditasi C.

Sementara, untuk spesialis sebanyak satu Prodi terakreditasi B, dan dua Prodi belum terakreditasi, untuk Profesi sebanyak dua Prodi terakreditasi A, satu Prodi terakreditasi B, dan satu Prodi belum terakreditasi. Sedangkan untuk jenjang Diploma sebanyak satu Prodi D-4 terakreditasi A, satu Prodi D-3 terakreditasi A, enam Prodi D-3 terakreditasi B, dan satu Prodi D-3 terakreditasi Baik.

Tambahnya, akreditasi merupakan medium untuk meningkatkan budaya mutu.  LPMPP yang memiliki tugas pokok dan fungsi merumuskan kebijakan dan melaksanakan standar mutu akademik telah melakukan sejumlah langkah untuk mencapai peningkatan akreditasi Prodi di UNRI.

“Salah satu strategi yang kami lakukan adalah melakukan pemetaan kapasitas Prodi di UNRI. Ada prodi yang telah memiliki budaya mutu tertata, namun ada juga yang perlu diberikan dukungan dan fasilitasi. Ini kami kelompokkan, lalu kita terapkan pendekatan yang sesuai kebutuhan masing-masing Prodi,” katanya.

Senada dengan yang disampaikan Ketua LPPMP UNRI, Koordinator Pusat Penjaminan Mutu, Dr Reni Suryanita MT, menyebutkan karena bersifat penting, sudah seharusnya agenda akreditasi lebih teratur dan memiliki pola yang dipersiapkan jauh hari dan secara matang sehingga hasilnya lebih maksimal.

Akreditasi harus didekatkan dengan kualitas dan jati diri Prodi yang sesungguhnya jangan sampai di atas kertas terakreditasi A, namun kualitas dan daya saing yang dimiliki tidak sesuai dengan capaian akreditasi tersebut.

“Kualitas akreditasi terbaik harus kita wujudkan untuk seluruh Prodi, jangan hanya sekedar mengejar nilai namun harus selaras dengan mutu Prodi yang harus ditingkatkan sejak saat ini. Kedepan Prodi yang ada di UNRI harus terakreditasi dengan kualitas yang semakin baik lagi dan mengikuti instrumen akreditasi baru yaitu IAPS 4.0 yang menilai proses penerapan penjaminan mutu pada prodi yang diakreditasi di bawah tanggung jawab Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dalam hal ini yaitu masing-masing fakultas,” tutupnya. (wendi. foto: istimewa) ***

 

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Koordinator Pusat Penjaminan Mutu, Dr Reni Suryanita MT (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

ketua lppmp (Sumber: HUMAS Universitas Riau)
ketua lppmp (Sumber: HUMAS Universitas Riau)