Strategi Hilirisasi Bidang Penelitian dan Pengabdian UNRI

Strategi Hilirisasi Bidang Penelitian dan Pengabdian UNRI (Sumber: HUMAS Universitas Riau)

Unrinews. Secara garis besar ada tiga peran Perguruan Tinggi, pertama tugas rutin yang kita lakukan. Kedua bagaimana mengembangkan ilmu baru yang sesuai dengan kemajuan perkembangan zaman. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mexsasai Indra SH MH saat mewakili Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi membuka acara Focus Group Discussion Strategi Hilirisasi Bidang Penelitian dan Pengabdian, Selasa (27/6/2023).

“Dalam konteks demikian, tak mungkin ilmu pengetahuan tiba-tiba akan berkembang kalau tidak adanya riset dan penelitian. Riset dan penelitian, luarannya dalam berbagai bentuk, umumnya dalam publikasi ilmiah baik jurnal nasional dan nasional bereputasi,” ujar Mexsasai.

“Yang ketiga bagaimana hasil riset atau pengembangan ilmu pengetahuan itu bisa memberikan dampak atau implikasi terhadap kemajuan peradaban. Sebagai contoh dulu terkait kebakaran hutan. Kecendrungan pendekatan hukum yang diproses melalui penegakan hukum nyatanya pun masih terjadi, lalu dilakukan pendekatan IT (Informasi Teknologi-red),” jelas Mexsasai.

“Melalui suatu sistem yang dapat memantau titik api, sehingga penegakan hukum dapat efektif dilakukan. Kontribusi ilmu pengetahuan ini berdampak dalam menyesaikan masalah,” terang Wakil Rektor Bidang Akademik UNRI ini menyampaikan.

Acara ini diikuti oleh dosen Guru Besar Universitas Riau berjumlah 43 orang, dengan narasumber diantaranya Dr Eng Muhammad Makky STp MSi yang merupakan pakar yang memiliki bidang dalam kerja sama hilirisasi riset, Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI).

Pada paparannya, Dr Eng Muhammad Makky STp MSi, menyampaikan perlu adanya korelasi antara penelitian dan industri yang menerima teknologi ini. Karena jika tidak ada sudut pandang dari industri lebih awal, maka sulit untuk mengembangkan riset. Industri punya dana pengembangan dalam menyusun kerangka riset yang dibutuhkan.

Pada akhir sesi pertama, kegiatan Focus Group Discussion yang ditaja oleh LPPM UNRI ini, Ketua LPPM Prof Dr Mubarak MSi, menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan Guru Besar yang hadir pada kegiatan ini, serta menampung masukan dari peserta untuk bersama memajukan Universitas Riau. (mukmin. foto: ist) ***

Strategi Hilirisasi Bidang Penelitian dan Pengabdian UNRI (Sumber: HUMAS Universitas Riau)
Strategi Hilirisasi Bidang Penelitian dan Pengabdian UNRI (Sumber: HUMAS Universitas Riau)
Strategi Hilirisasi Bidang Penelitian dan Pengabdian UNRI (Sumber: HUMAS Universitas Riau)
Strategi Hilirisasi Bidang Penelitian dan Pengabdian UNRI (Sumber: HUMAS Universitas Riau)