www.unri.ac.id – Dalam usaha menigkatkan kualitas pelayanan kampus yang memadai, Universitas Riau membangun suatu fasilitas untuk mahasiswa yakni Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa). Rusunawa UR yang saat ini sudah mulai ditempati sejak bulan Maret 2014 lalu merupakan rumah sewa bagi mahasiswa yang tinggal diluar kota dan dikhususkan untuk Mahasiswa Putra.
“Memang Rusunawa ini hanya untuk mahasiswa luar kota sehingga mempermudah akses mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan kekampus selain itu juga Rusunawa hanya untuk mahasiswa putra saja sedangkan untuk yang mahasiswa Putri nanti setelah ada pembangunan gedung baru“ ungkap ketua bagian kemahasiswaan UR , Drs. Darwis.
Rusunawa yang terletak tidak jauh dari pintu utama UR, dimana Rusunawa sendiri sudah lama dicanangkan untuk rumah sewa mahasiswa. Namun, baru bulan Maret ini dapat disewakan karena banyak faktor yang membuat Rusunawa ini sempat ditunda penggunaannya sebagai rumah sewa mahasiswa.
Rusunawa terdiri dari lima lantai dan memiliki kurang lebih 96 kamar ini merupakan rumah sewa yang cukup mewah untuk tingkatan mahasiswa, karena didalam kamar langsung diisi oleh fasilitas yang mungkin tidak dapat dinikmati di kos-kosan lain diluar kampus. Fasilitas kamar yang ada dan bisa dinikmati yaitu kasur dua buah, lemari pakaian, meja belajar, serta AC. Selain itu karena lokasinya yang berada didalam area kampus UR membuat Rusunawa ini semakin layak untuk dihuni Mahasiswa terutama yang tidak memiliki kendaraan bermotor karena Rusunawa rencananya akan dilalui oleh bus kampus.
Terkait tarif sewa, Darwis menuturkan bahwa ada bermacam tarif yang dipatokkan terkait lantai yang ada di Rusunawa, “Untuk sewa kamar pihak kampus menerapkan harga bertingkat sesuai dengan tingkatan kamar, untuk lantai satu digunakan sebagai lobi, lantai dua seharga 500rb/kamar, lantai tiga seharga 450rb/kamar, lantai empat seharga 400rb/kamar, dan lantai lima 350rb/kamar”, tuturnya.
Namun demikian, selain harga tarif kamar, pengelola rusunawa juga akan menaikkan tarif pembayaran bagi mahasiswa yang tinggal dengan membawa alat maupun perlengkapan elektronik yang berlebihan, hal ini guna menyeimbangkan pemakaian listrik yang ada, “Sehingga bagi yang hanya membawa alat-alat elektronik standar harga juga sesuai pembayaran kamar, namun bagi yang membawa televisi dan alat elektronik lain yang memiliki konsumsi listrik tinggi akan dikenakan biaya tambah,” imbuh Darwis.
Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar atau bertanya tentang Rusunawa dapat langsung mendatangi lantai satu Rusunawa yang terletak di kampus UR. Dalam rangka mempromosikan Rusunawa ini pihak Universitas membuat program gratis uang sewa selama satu bulan pertama bagi pengguna dan untuk bulan selanjutnya dikenakan biaya sesuai tarif yang telah ditentukan. *** (Angga/Raja UR News – Hizra BPTIK UR)