unri.ac.id Rektor Universitas Riau (UR), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyayangkan adanya oknum mahasiswa yang kurang peka dalam memperhatikan kebersihan dan kenyamanan fasilitas kampus. Hal ini terlihat dari adanya bekas sidik jari yang menempel di dinding bagian luar Bagian Akademis di Gedung Rektorat UR, Kamis (26/9).
“Kita menyayangkan adanya oknum mahasiswa UR yang kurang peka terhadap kebersihan dan kenyamanan fasilitas kampus. Bisa kita lihat dari adanya bekas sidik jari yang menempel di dinding bagian luar Bagian Akademis di Gedung Rektorat UR. Padahal saat ini sedang dilakukan renovasi dan pembersihan ruang yang ada di gedung Rektorat. Hal ini kita lakukan demi kebersihan dan kenyamanan kampus,” jelas Aras.
Menurut seorang personil satuan pengamanan (Satpam) kampus yang bertugas di dalam gedung Rektorat UR, Yandri, mengatakan selama personil Satpam UR bertugas, sudah melakukan himbauan dan peringatan kepada pengunjung gedung agar dapat mematuhi aturan yang berlaku.
“Kita berharap setiap pengunjung gedung Rektorat dapat mengikuti aturan pengunjung yang sudah kita pajang di pintu masuk Gedung Rektorat. Kita berharap semua pihak dapat bekerjasama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas yang ada di Kampus UR. Baru-baru ini kita melihat adanya bekas sidik jari yang menempel di dinding bagian luar Bagian Akademis di Gedung Rektorat UR. Dugaan kami di lapangan, ini diakibatkan oleh ulah dari sejumlah oknum mahasiswa yang berurusan terkait ijazah di gedung Rektorat,” terang Yandri.
Sumber : Humas Universitas Riau
“Kita menghimbau agar tidak ada lagi tindakan pengunjung Gedung Rektorat yang merugikan fasilitas Kampus di UR. Padahal UR sedang melakukan renovasi serta perawatan gedung. Kerenanya, kita berharap seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan kampus,” ungkap Yandri.
Senada yang disampaikan Yandri, petugas kebersihan Gedung Rektorat UR juga pernah mendapati kondisi yang merusak kebersihan dan kenyamanan kampus. “Kami dari personil kebersihan Gedung Rektorat UR juga kerap mendapati beberapa dinding yang kotor akibat adanya bekas sidik jari yang menempel di dinding bagian luar Bagian Akademis di Gedung Rektorat UR. Biasanya kondisi seperti ini muncul disaat adanya pengurusan ijazah di Gedung Rektorat,“ ungkap Maryati.
Lebih lanjut, Maryati berharap agar semua pengunjung Gedung Rektorat dapat bersama-sama menjaga fasilitas Kampus. “Disaat sebagian besar dari kita ingin berbuat perubahan ke arah yang lebih baik, justru ada sejumlah oknum yang malah berbuat sebaliknya.” (rabit) ***