Pusat Studi Bencana Universitas Riau Ajak Civitas UR Sumbang Ide Melalui Buku

www.unri.ac.id – “Saat tuas sedang digores, tanda ilmu sedang menjalar, Saat belati menikam dalam, melalui kalam amanat santun ditebar”, sebait puisi indah tersebut akan hadir didalam buku keluaran Pusat Studi Bencana Universitas Riau (PSB UR) yang berjudul “Jerebu Di Negeri Kami Jilid 2” yang selanjutnya akan diterbitkan menjadi buku kumpulan artikel popular.

Setelah sukses meluncurkan buku “Jerebu Di Negeri Kami Jilid 1 di bulan April tahun 2014 yang silam, PSB UR kembali menghadirkan jilid 2. Kali ini lebih istimewa karena bukan hanya menelurkan 1 buku lanjutan namun juga buku “Kumpulan Puisi Anak Negeri Jerebu”. Tentu buku kumpulan puisi ini akan menjadi bentuk kritik dengan cara kelembutan yang disuarakan berbagai kalangan, khususnya cendikiawan keluarga besar UR.

jerebu2
Di tahun 2014 yang lalu ikut menjadi bagian ketika menghadirkan Presiden Jokowi ke Riau dalam acara Blusukan Asap (foto: dok PSB UR)

Kedua buku ini rencananya akan dilaunching pada tahun ini, dengan target momen seminar nasional yang diisi dengan pemaparan hasil-hasil kajian dan pembacaan puisi. Ditemui disela-sela kegiatannya, DR Haris Gunawan selaku penggagas dan bagian dari PSB UR mengungkapkan latar belakang hadirnya buku jilid 2 tersebut. “Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi yang sedang berlangsung saat ini, di negeri kita, khususnya Riau yang masih terus berjuang membebaskan jerebu atau asap dari massive-nya kebakaran hutan dan lahan gambut hampir 18 tahun ini. Mempertimbangkan respon yang luas dengan terbitnya Buku Jerebu di Negeri Kami, Jilid 1 yang dilaunching bertepatan dengan seminar nasional kerjasama dengan BNPB di tahun 2014. Maka tahun ini, kami memperluasnya dengan menerbitkan buku Jerebu di Negeri Kami Jilid 2 dan buku Kumpulan Puisi anak Negeri Jerebu.” ungkap dosen yang dikenal sebagai Ahli Gambut Riau.

PSB UR juga mengundang para dosen, peneliti dan semua civitas Universitas Riau untuk ikut andil dalam sumbang ide dan opini kedalam sebuah tulisan ataupun puisi yang nantinya akan dimasukkan kedalam buku tersebut. Artikel popular dan puisi bertema bebas, dapat berupa kritik sosial, fenomena alam atau masyarakat, refleksi, paradigma-filosofi berdasarkan bidang ilmu masing-masing. Selanjutnya artikel-artikel yang ada akan dimasukkan kedalam buku “Jerebu di Negeri Kami Jilid 2”.

jerebu1
Beberapa program PSB UR di tahun 2015 ini (foto: dok PSB UR)

 
Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang pernah dilaksanakan PSB UR di tahun 2014 yang silam (foto: dok PSB UR)

 

Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan jika ingin berpartisipas dalam penulisan buku tersebut dan dikarenakan “Artikel Populer”, maka tema tulisan dapat berupa argumentasi, hasil penelitian atau kajian, serta pandangan mengenai situasi yang sedang dan tengah trend terjadi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh segala lapisan masyarakat. Tulisan menggunakan tipe Times New Roman, 1, 5 spasi, maksimal 10 halaman. Pada penulisan artikel disertai data dan fakta riil (bukan imaginasi). Paling lambat tulisan atau puisi dikirimkan pada tanggal 22 April 2015 dan akan diterbitkan maksimal 3 bulan setelahnya. Batas akhir pengiriman paper, puisi dan penerbitan buku akan diupdate, sesuai kondisi dan perkembangan karhutla tahun ini. Oleh karena itu, pengiriman segera paper dan puisi dari keluarga besar UR sangat diharapkan. Tulisan atau puisi dapat dikirimkan ke alamat email isnaini.zulilaili@gmail.com , disertai biodata lengkap si pengirim. Semua artikel populer yang dikirim dan diterbitkan pada buku “Jerebu di Negeri Kami Jilid 2” akan menjadi milik Pusat Studi Bencana, Universitas Riau dan tidak akan dikembalikan kepada pengirimnya, sedangkan untuk puisi dapat dikirim ke email arifudin981@gmail.com .

Melalui artikel populer yang dikumpulkan diharapkan mampu menggugah para pemilik keputusan di negeri kita supaya mampu dijadikan paradigma dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, baik permasalahan pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, kebencanaan, ekonomi, lingkungan, politik, keperempuanan, masyarakat difabel, tehnologi, fasilitas umum, ilmu alam, dan sebagainya. ***(Hizra – TIK UR)