Pentingnya Mekanisme dalam Tata Kelola

unri.ac.id Universitas Riau (Unri) selaku Penyedia Layanan Pendidikan Tinggi, memiliki komitmen dalam menjaga mutu dan kualitas layanan melalui pelaksanaan Tata Kelola yang baik (Good Corporate Governance) yang saat ini berjalan di Unri.

Hal ini disampaikan Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat menyampaikan sambutan pada acara Pengukuhan Guru Besar Prof Dr Rita Anugerah MAFIS Ak CA, Jumat, (27/9/2019) di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unri kampus Pattimura Gobah Pekanbaru Riau.

Berkaitan dengan fungsi kepemilikan dan fungsi pengelolaan, Unri merupakan Perguruan Tinggi Negeri institusi pemerintah dalam bidang Pendidikan Tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Oleh sebab itu, Unri memiliki tanggung jawab sosial dalam membentuk karakter anak bangsa melalui Penyediaan Pelayanan Pendidikan Tinggi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu.

Untuk mencapai mutu tersebut, maka Unri menjalankan fungsi pengelolaannya dengan sistem Tata Kelola yang baik berdasarkan aturan yang berlaku dengan melaksanakan “Mekanisme Good Corporate Governance”, yakni menjalankan “Tata Kelola yang Baik”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor, menyampaikan tata kelola yang baik dilakukan dengan memfungsikan peran Auditing dengan Mekanisme Internal melalui kontrol yang dilakukan oleh jajaran pimpinan, dan Mekanisme Eksternal melalui audit yang dilakukan oleh unsur-unsur ekternal di luar lingkup Universitas.

“Melalui mekanisme itulah dengan tata kelola yang baik, Unri memperoleh berbagai prestasi. Seperti, peringkat A dalam akreditasi Institusi, peringkat A dalam akreditasi perpustakaan universitas, peringkat ke 24 dalam klasterisasi perguruan tinggi, peringkat 20 dalam bidang kemasiswaan, peringkat 24 webometric, peringkat 15 dalam UIGreenmatric, bahkan telah memperoleh opini WTP selama 3 tahun berturut-turut, serta, sejumlah peringkat lainnya yang menunjukkan wujud dari dari pelaksanaan tata kelola Institusi yang baik,” terang Rektor.

Lebih lanjut, Rektor, menyampaikan dalam menjaga mutu dan kualitas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Unri harus membangun semangat inovasi di berbagai aspek.

“Inovasi ini merupakan setiap usaha dan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan nilai, efisiensi, biaya dan  waktu, serta yang lebih besar produktivitasnya. Terpaud hal tersebut, saat ini Unri sudah memilki sejumlah deretan karya ilmiah yang telah dilahirkan. Baik yang dihasilkan oleh Dosen, Mahasiswa, bahkan hasil kolaborasi dari berbagai unsur,” kata Guru Besar bidang Perikanan dan Kelautan ini menerangkan.

“Namun memang, saat ini karya-karya tersebut belum dirasakan optimal dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu saya menghimbau kepada unsur-unsur yang terkait, untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru di didalam mengimplementasikan karya-karya yang Unri miliki untuk dapat di manfaatkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan pengukuhan ini, Unri mengukuhkan Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri, Prof Dr  Rita Anugerah MAFIS Ak CA dalam bidang Auditing dalam Implementasi Good Corporate Governance.

Pengukuhan Guru Besar hari ini, merupakan Pengukuhan yang ke-3 kalinya yang Unri laksanakan di Tahun 2019 ini, sehingga jumlah Guru Besar Unri yang aktif hingga saat ini menjadi sebanyak 63 orang, ujarnya.

“Adapun sebaran jumlah Guru Besar Unri berdasarkan Fakultas, antara lain, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) 11 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 3 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 12 orang, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 16 orang, Fakultas Pertanian (FP) 5 orang, Fakultas Teknik (FT) 6 orang, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) 9 orang, Fakultas Kedokteran (FK) 1 orang,” ujar Rektor.

Di akhir sambutan, Rektor, mengajak seluruh unsur Unri untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Unri dalam menyongsong World Class University dengan menggiatkan tradisi akademik di Kampus Unri, dengan niat dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam pengembangan dan kemajuan dalam bidang Pendidikan Tinggi secara nasional, tutupnya. (wendi. foto: roger) ***

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau

Sumber: HUMAS Universitas Riau
Sumber: HUMAS Universitas Riau