unri.ac.id Tumbuhnya lembaga pendidikan tinggi yang semakin tinggi, menunjukkan semakin banyaknya persaingan yang ada di lintas perguruan tinggi. Hal ini juga menjadikan persaingan pada dunia pendidikan semakin ketat.
Hal ini disampaikan oleh Dessy Riasari SE Ak MM Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Riau (UNRI) kepada Redaksi unrinews, Kamis (27/7/2023).
Lebih lanjut, Dessy, menyampaikan dalam beberapa tahun terakhir ini Perguruan Tinggi terus melakukan berbagai upaya dalam perbaikan baik di bidang tata kelola maupun maupun proses penyelenggaraan Pendidikan dan juga melakukan upaya perbaikan agar output yang dihasilkan akan selaras dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Indikator Kinerja Utama (IKU) terbaru yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754 Tahun 2020 memiliki tiga indikator utama, Dari salah satu indikator tersebut yakni kualitas lulusan yang diukur dengan lulusan mendapat pekerjaan yang layak dan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus serta kontribusi jumlah lulusan mahasiswa berwiraswasta yang artinya perguruan tinggi didorong untuk dapat berperan menciptakan wirausaha yang diharapkan dapat mengurangi jumlah lulusan yang tidak bekerja, ucapnya
Merujuk pada urgensinya, program pembinaan kewirausahaan sangat penting untuk dilaksanakan serta dibutuhkan strategi yang dapat memacu akselerasi pertumbuhan mahasiswa wirausaha. Maka dari itu, dibutuhkan penguatan ekosistem pembinaan kewirausahaan berupa perangkat aturan yang dapat dipedomani dan diterapkan, untuk menghasilkan e-profil Wirausaha Mahasiswa yang menampilkan produk-produk kewirausahaan, Melaksanakan Bengkel atau Workshop Kewirausahaan serta membentuk komunitas Universitas Riau Entreupeneurship Society (URES).
Dengan terlaksananya strategi tersebut yang merupakan implementasi dari Proyek Perubahan, maka akan terwujud Ekosistem Kewirausahaan yang kuat sehingga terjadi akselerasi pertumbuhan mahasiswa wirausaha di UNRI dengan slogan “Menggali Potensi, Menumbuhkan Kemandirian,“ ujarnya.
Dalam hal ini, UNRI menargetkat strategi proyek perubahan untuk penguatan ekosistem kewirausahaan yang kuat sehingga terjadi akselerasi pertumbuhan mahasiswa wirausaha di UNRI dengan menerapkan sembilan milestone jangka pendek. Antara lain, Pertama, Pembentukan time efektif, Kedua, sosialisasi proyek perubahan, Ketiga, workshop dan FGD penguatan karir dan kewirausahaan, Keempat, penyusunan pedoman dan SOP pembinaan kewirausahaan.
Kelima, penyusunan pedoman dan SOP layanan karir, Keenam, sosialisasi perangkat pedoman dan SOP, Ketujuh, bencmarking pengelolaan dan pembinaan karir dan kewirausahaan mahasiswa, Delapan, monitoring dan evaluasi jangka pendek proyek perubahan, Sembilan, laporan implementasi proyek perubahan jangka pendek, tutupnya.
