unrinews. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI) melaksanakan pembekalan bagi mahahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Program Merdeka Kampus Merdeka (MBKM). Kamis (7/9/2023) di Ruang Siak Sri Indrapura Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI.
Sebanyak 300 orang mahasiswa yang menjadi peserta kelompok Kukerta MBKM tahun 2023 yang akan Kukerta di delapan Kecamatan Kabupaten Siak, Hal ini disampaikan Sekretaris LPPM UNRI Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH.
Kukerta MBKM merupakan program kuliah yang dominan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan konversi mata kuliah. Program Kukerta MBKM adalah program Kukerta yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI).
Emilda, menyampaikan, sebanyak 300 orang mahasiswa yang menjadi peserta kelompok Kukerta MBKM tahun 2023 ini. Perserta ini berasal dari empat Fakultas di lingkungan UNRI, yakni Fakultas Keperawatan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan solusi perubahan dan perbaikan yang terus menerus terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di daerah. Saya berharap adik-adik mahasiswa dalam melaksanakan aktivitas Kukerta Program MBKM ini dapat membangun desa ini bisa memberikan berbagai manfaat,” ujarnya.
Mahasiswa Kukerta Program MBKM ini nantinya dapat mengangkat permasalahan yang ada dan mampu membawa dampak yang positif. “mudah-mudahan dalam pelaksanaan Kukerta ini bisa terlaksana dengan lancar,” ujarnya.
Pada Kukerta MBKM tahun 2023 ini, Universitas Riau menyelaraskan antara program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Siak melalui Program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan lainnya, dengan program-program dari Kukerta MBKM UNRI tahun 2023.
Program Kukerta MBKM ini dilaksanakan selama selama tiga bulan mulai 14 September 2023 hingga 10 Desember 2023 20 SKS. sehingga, selain mengejar target Kukerta, mahasiswa juga dapat mengejar target dari mata kuliah lain yang telah terintegrasi di 20 SKS tersebut, ucapnya.
Dengan waktu yang panjang tersebut diharapkan mahasiswa mampu memaksimalkan kemampuannya. Sehingga pas mereka kembali dari Kukerta membawa pengalaman yang luar biasa sekaligus meninggalkan kontribusi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui mahasiswa Kukerta ini, mahasiswa merupakan agen perubahan yang visi dan misi kedepannya sangat luas, karena mahasiswa tersebut tidak hanya belajar diruang kelas tetapi lebih penting lagi belajar itu berguna bagi masyarakat, bagaimana dapat mengimplementasikan keilmuan kepada masyarakat, tutupnya. (wendi. foto: januardi) ***