Latih dan Damping Mahasiswa Bentuk “Startup”  

unri.ac.id Dampak dari Diabetes Mellitus (DM) bisa menyebabkan munculnya berbagai komplikasi penyakit, di antaranya penyakit jantung koroner, stroke, pembuluh darah perifer, retinopati, nefropati, maupun neuropati. Komplikasi DM ini di antaranya dapat dicegah dengan menjaga kadar gula darah maupun kolesterol dalam batas normal.

Fenomena ini, disampaikan Dr (C) Yesi Hasneli N SKp MNS Dosen Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Riau (UNRI), saat menjelaskan kepada peserta pada kegiatan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Metode Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam (KANIUM TEA), Sabtu 14 Agustus 2021 lalu di Hotel Pesonna Pekanbaru.

Yesi, dosen pengabdi UNRI ini, menyampaikan yang bergerak dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini berawal dari hasil penelitian yang telah dilakukannya pada tahun 2020 dengan judul Inovasi Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Berbasis Sumber Daya Alam (KANIUM TEA).

Pada kegiatan ini, Yesi memperkenalkan produk hasil penelitiannya tentang teh herbal yang diberi nama “KANIUM TEA” (Kayu Manis ketumbar Tea) dalam bentuk saset dan diberikan kepada penderita DM dan hiperkolstrolemia selama tiga hari berturut-turut. Dari hasil eksperimen yang dilakukan, orang yang mengonsumsi KANIUM TEA selama tiga hari tersebut mengalami penurunan kadar gula darah dan kadar kolesterol. “Dari eksperimen yang dilakukan, maka dapat disimpulkan mengonsumsi KANIUM TEA berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah dan kadar kolesterol pada pasien DM tipe 2.”

Bentuk-bentuk dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, selain berbentuk Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) juga dilaksanakan program pelatihan dan pendampingan mahasiswa untuk membentuk startup usaha minuman dan makanan herbal.

Kegiatan pengabdian ini juga menghadirkan solusi kreatif yaitu pembuatan startup untuk produk KANIUM TEA guna pengembangan produk khususnya komoditi herbal lokal kayu manis, ketumbar, gula aren melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan yang dirancang dalam sebuah inkubasi bisnis, ujarnya.

“Dalam menjalankan bisnisnya, KANIUM TEA berfokus pada implementasi sustainable development goals (SDGs) 2030 sehingga setiap aktivitas startup KANIUM TEA dirancang untuk menjawab tujuh belas poin pembangunan berkelanjutan (SDGs),” jelas Yesi.

Yesi juga, menyampaikan misi utama startup KANIUM TEA adalah menjawab poin ketiga SDGs kehidupan sehat dan sejahtera, serta poin ke delapan SDGs yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, memperluas kesempatan kerja, dan pembinaan tenaga kerja yang produktif dan layak untuk mahasiswa.

Selain mahasiswa, pada kegiatan Sosialisasi ini juga turut hadir perawat dan dokter dari Rumah Sakit dan Puskesmas, ASN BAPPEDA Pemko Pekanbaru serta kader dari masyarakat. “Dari kegiatan tersebut juga melaksanakan pengurusan BPOM, perintisan UMKM, pengurusan SNI, dan sertifikat halal produk KANIUM TEA”.

Selain itu Yesi dan Tim pengabdian, juga telah melakukan penyuluhan keamanan pangan dalam bentuk pelatihan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang telah dilaksanakan  pada tanggal 20 September 2021 lalu di Hotel Ayola Pekanbaru dan telah diseminarkan pada Seminar Nasional Karya Pengabdian 2021 yang ditaja oleh Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur lalu, ujarnya.

“Semoga kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bermanfaat bagi penderita Diabetes Melitus dan Hiperkolesterolemia dan diharapkan dapat mencegah komplikasi DM,” harapnya. (wendi. ed: rion. foto: ist) ***

sumber: humas universitas riau

sumber: humas universitas riau