unri.ac.id Wabah virus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini, mengakibatkan seluruh masyarakat Indonesia harus menerapkan physical distancing dalam semua kegiatan, termasuk kegiatan di sektor pendidikan. Berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia mulai menerapkan physical distancing dengan melaksanakan kegiatan belajar secara online atau dalam jaringan (daring).
Pada masa pandemi ini, tidak menyurutkan produktivitas dan semangat Universitas Riau (UNRI) untuk mengadakan kegiatan akademik. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), UNRI mengadakan Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SNPM) tahun 2020, Kamis, (19/11/2020).
Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dalam sambutannya secara daring, menyampaikan sebagai lembaga pendidikan tinggi, pastinya kampus memiliki modal cukup besar untuk menciptakan dan membangun inovasi. Inovasi sangat dibutuhkan, untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Walaupun saat ini dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19, perguruan tinggi harus kreativitas, inovasi, dan mampu memberikan pengembangan terhadap pembangunan negara ini. Satu diantaranya adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Karenanya, melalui kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik dalam melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat melalui peran perguruan tinggi dan lembaga intitusi terkait,” ungkapnya.
Keberadaan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi, tentunya menuntut perguruan tinggi untuk bergerak menyesuaikan kebutuhan zaman. “Kita terus berinovasi, karenanya kita (UNRI-red) menyusun program-program baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, wabah Covid-19 perlu mendapatkan perhatian sangat serius oleh semua pihak, termasuk perguruan tinggi, dengan cara pro aktif membantu mencegah dan mengendalikan wabah Covid-19. Dibutuhkan intervensi perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan pengabdian masyarakat guna membangun pemahaman yang baik, praktik-praktif pengendalian terbaik, dan terutama pencegahan Covid-19 agar tidak semakin meluas.
“Sejak pandemi ini terjadi di awal tahun 2020 lalu, tentunya telah banyak kegiatan-kegiatan strategis dalam penanggulangan Covid-19, baik dari kesehatan, dampak ekonomi, dan juga jaring pengaman sosial yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Pengalaman-pengalaman tersebut menjadi pembelajaran antar pelaku pengabdian masyarakat, baik oleh perguruan tinggi, maupun lembaga lainnya,” jelas Rektor UNRI.
Lebih lanjut, pada tahun 2020 ini, UNRI kembali memberikan kesempatan kepada dosen, pakar, penggiat, pemberdaya, dan pelaku pemberdayaan masyarakat di Indonesia untuk memaparkan keberhasilan inovasi teknologi yang diimplementasikan kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan kegiatan seminar series ke-2 yang telah menjadi agenda rutin tahunan LPPM UNRI yang mendapatkan respon positif dari Kemenristekdikti, sebagai ajang bertemunya pengabdi masyarakat se-Indonesia.
Dr Arifuddin MP, selaku Ketua Pelaksana kegiatan SNPM tahun 2020 ini, menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan seri ke-2, dengan mengangkat tema Penerapan Inovasi dan Teknologi Pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia. SNPM tahun 2020 ini diselenggarakan oleh LPPM UNRI secara daring.
“SNPM tahun 2020 ini, diikuti oleh berbagai Institusi di Indonesia, baik dari akademisi maupun praktisi kegiatan pemberdayaan masyarakat. tedapat 87 pemakalah yang dikelompokkan ke dalam 6 sub tema, yaitu Pertama, penerapan inovasi dan teknologi dalam pengabdian masyarakat, Kedua, pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi desa, Ketiga, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran daring, Keempat, pemanfaatan sistem informasi geospasial dalam pemberdayaan masyarakat, Kelima, memberdayaan masyarakat pada era new normal, dan Keenam, Pencegahan dan pengendalian Covid-19 di masyarakat,” jelas Arifuddin.
Acara yang diselenggarakan dengan Webinar ini menghadirkan beberapa pembicara utama. Diantaranya Menteri Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro PhD, Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Ir Arif Rahman Hakim MS, Kepala Pusdiklat Penanggulangan Bencana, Dherton SP Panjaitan PhD, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yurnalis SSos MSi, Kepala LPPM UNRI, Para Bupati, Wakil Rektor UNRI, Dekan-Dekan Fakultas di Lingkungan UNRI, Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten se Provinsi Riau yang khusus akan mengikuti FGD Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Provinsi Riau, Riviewer Makalah SNPM 2020, Ketua-ketua Pusat Studi di lingkungan UNRI. (wendi. foto: istimewa) ***