Pemilih Pemula Penentu Masa Depan Bangsa

unri.ac.id Potensi pemilih pemula dan pemuda yang cukup besar pada Masa Pemilihan Umum di Indonesia, diharapkan bisa menyumbang suara dalam pesta demokrasi Indonesia pada 2019. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Universitas Riau (Unri) mengadakan sosialisasi pemilihan umum kepada pemilih pemula dan pemuda, pada kegiatan “KPU Goes to Campus”, di ruangan Kunto Darussalam, gedung Rektorat Universitas Riau, Selasa (6/11).

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Drs Syapril Abdullah MSi, Komisioner KPU Provinsi Riau, menyebutkan, “Menurut data KPU,  jumlah pemilih pemula dan pemuda mencapai 20 persen dari jumlah keseluruhan pemilih di Indonesia, dan Jumlah tersebut menunjukkan signifikansi yang cukup besar dari para pemilih pemula dan pemuda. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, seberapa besar partisipasi mereka dalam pemilu nantinya.”

Dihadapan peserta yang terdiri dari unsur pegawai dan mahasiswa, Syapril, mengajak pemilih pemula dan pemuda berpartisipasi dalam pemilihan umum dan tidak golput. “Kita perlu paham esensi dari potensi besar suara pemilih mula dan muda dalam proses demokrasi. Apalagi, khususnya di Riau. Oleh karena itulah KPU mensosialisasikan Pemilu ini untuk mendapatkan pemahaman bagi masyarakat, agar mereka lebih mengetahui proses pemilihan, dari mulai masuk tempat pemungutan suara, mencoblos, sampai akhir pemilihan.”

Sumber: HUMAS Universitas Riau

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi Pemilu. Cara ini dinilai efektif bagi pemilih pemula dan pemuda untuk menangkap pesan dalam kegiatan. “Pemilih memiliki peranan besar dalam proses Pemilu dan demokrasi. Suara pemilih menentukan masa depan bangsa. Pemilih yang mandiri ikut serta dalam proses tahapan penyelenggaraan pemilihan dan tidak terpengaruh politik uang. Bahkan, mereka menyatakan pasti memilih setelah diberi pemahaman dan pengertian Pemilu,” jelas Syapril. (wendi) ***