unrinews. Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga dalam bidang seni bela diri. Ungkapan itu layak disematkan kepada dua orang mahasiswa Universitas Riau (UNRI) Desriyana Rosa dan Riski Saputra, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan (FKIP-UNRI). Mahasiswa ini meraih tiga emas dan satu perunggu pada Event Gajah Mada Open Karate Championship 2023 pada 2-4 Juni 2023 lalu di Gelanggang Olahraga (GOR) Pancasila Komplek Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Desriyana Rosa, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNRI ini, saat diwawancarai redaksi, Rabu (7/6/2023), menyampaikan kesibukannya berkuliah tidak menjadi penghalang meraih prestasi diberbagai event yang telah ikuti. “Berbagai ajang dan event telah saya ikuti, seperti World Karate Federation, kejuaraan dunia karate. Pada momen itu saya memperoleh peringkat lima, bersaing dnegan dengan delegasi malaysia dan ukraina,” ujar Desriyana.
“Hobi karate saya ini, didukung penuh keluarga. Hal ini juga menjadi satu kunci keberhasilan saya dalam menekuni kelas <50 kg. Berkat dukungan ini pula prestasi dapat saya raih seperti medali emas tingkat nasional maupun internasional ucapnya. Momen itu diantaranya meraih satu emas pada kumite <50 kg mahasiswa-karyawan dan satu perunggu kumite <50 kg U-21 putri.
Lebih lanjut, Desriyana, bercerita dalam mengimbangi jadwal perkuliahan yang padat dan mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Komulatif-red) yang tinggi dengan sederet prestasi karate, memerlukan usaha dan perjuangan yang tinggi. Usaha itupun tak sia-sia, dalam perkuliahan Desriyana bersyukur mendapatkan nilai akademik yang cukup bagus. “Pendidikan adalah hal yang paling utama, namun harus tetap diiringi dengan organisasi untuk memperluas relasi serta membangun prestasi selain akademik,” ucapnya.Senada dengan Desriyana, Riski Saputra juga menuturkan berbagi trik yang dia gunakan dalam bertanding di Event Gajah Mada Open Karate Championship 2023 itu dan berhasil membawa pulang medali emas. Trik yang dimaksud yaitu memilih mencari poin tinggi dengan menggunakan kesempatan mengambil poin, ucapnya.
Riski Saputra yang berasal dari Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi UNRI ini, meraih dua emas kumite <60 kg pada event tersebut. “Saya mengikuti karate ini sejak duduk Sekolah Dasar (SD) karena hobi, terus mengembangkan bakat hingga sekarang. Melakukan latihan secara optimal untuk mempersiapkan diri dalam pertandingan, berbagi waktu kuliah untuk latihan untuk meraih emas lalu.
“Ajang atau event yang saya ikuti ini, tentunya dapat menambah pengalaman serta teman baru hingga dapat mengharumkan nama UNRI. Semakin sering mengikuti berbagai pertandingan baik itu ditingkat daerah, nasional, maupun internasional bisa menambah semangat saya untuk lebih giat berlatih dan membentuk mental juara didalam diri,” ujar Riski.
Sebagai peraih medali emas dan perunggu dalam Event Gajah Mada Open Karate Championship 2023 kemarin, Desriyana Rosa dan Riski Saputra juga berkeiginan dapat ikut pula berkompetisi pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) serta pada tingkat Asia di Thailand mendatang untuk mewakili UNRI.
“Intinya, tentunya kami (Riski dan Desriyana-red) terus mempersiapkan diri dengan matang melalui latihan yang konsisten disertai niat yang teguh. Keyakinan kami untuk meraih prestasi sangat menggelora, sehingga kami mampu menyumbangkan medali bagi Universitas. Kami juga tentunya sangat berharap akan dukungan dari UNRI dalam bentuk dorongan kepada para atlet yang berprestasi baik pada level kejurnas hingga level internasional untuk memfasilitasi dalam keikutsertaan dan penyediaan sarana dan prasarana latihan untuk mendukung peraihan prestasi ini,” ujar Riski. (wendi. ed: rion. foto: ist) ***
