unri.ac.id “Setiap inovasi harus memiliki nilai tambah dan efisiensi dari yang sebelumnya, dan yang terpenting inovasi yang telah kita ciptakan itu harus bisa dipasarkan.”
Demikian disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, saat menghadiri acara puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 24, Rabu (28/8/2019) di Kota Denpasar, Bali.
“Inovasi tidak akan bermakna jika tidak bisa dikomersialkan. Untuk bisa memasarkannya, maka universitas harus banyak menjalin kerjasama dengan berbagai industri agar penelitian yang dilakukan perguruan tinggi itu tidak hanya disimpan di dalam lemari, namun bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Dengan adanya peringatan Hakteknas ini, lanjut JK, akan menjadi momentum bagi kita semua untuk bisa melihat kedepan, dimana semua kita harus berupaya meningkatkan inovasi ini untuk kemajuan bangsa kedepannya.
Hakteknas ke-24 tahun 2019 yang mengambil tema “Iptek dan Inovasi Dalam Industri Kreatif 4.0” ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, diantara Ritech Expo yang digelar dari tanggal 25-28 Agustus 2019, yang menampilkan berbagai karya dan inovasi dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia, serta dunia usaha dan dunia industri.
Pada acara puncak ini, hadir Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dan sejumlah jajaran pimpinan Unri. Pada Hakteknas ke-24 ini Unri turut serta dalam kegiatan Ritech Expo dengan menampilkan sejumlah produk-produk hasil penelitian yang dihasilkan Unri. (mukmin. foto: rizki) ***