unri.ac.id Universitas Riau (Unri) menerima Kunjungan dari Direktur Eksekutif Asian Development Bank (ADB) Syurkani Ishak Kasim, Rabu (17/7/2019) di Ruang Kunto Darusalam Gedung Rektorat Unri.
Kunjungan ini berkaitan dengan Proyek Advence Knowledge and Skill for Sustainable Growth di Universitas Riau, yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri dari ADB.
Sebelumnya, Unri merupakan salah satu dari empat universitas di Indonesia yang diberikan peluang untuk membangun infrastruktur yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri ADB.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Prof Dr Syaiful Bahri MSi memberikan apresiasi kepada berbagai pihak terutama untuk Tim dari Unri yang telah berupaya sangat maksimal dalam proses pengajuan pinjaman luar negeri ini dari awal hingga proposal dari Unri disetujui untuk didanai.
“Program pinjaman luar negri dari ADB ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam mendukung proses pembelajaran, peningkatan akreditasi dan peningkatan kualitas lulusan di Universitas Riau. Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung Unri hingga mendapatkan pendanaan dari ADB,” jelas Syaiful Bahri.
Pada kesempatan yang sama, dihadapan Direktur Eksekutif ADB, Manager Project Implementation Unit (PIU) ADB Unri Dr Ir Fajar Restuhadi MSc mempersentasikan Project Plan dan Target terkait berbagai pembangunan yang rencananya akan dibangun di Universitas Riau.
“Ada sebanyak 10 gedung yang akan dibangun menggunakan pendanaan pinjaman luar negeri ADB, diantaranya Intergrated Classrooms, Intergrated Laboratories, Health Studies Complex, Boat House and Marine Center, Postgraduate Center, Information Technology Center, University Main Library, Student Center, University Training Center, Food Science Center,” papar Fajar.
Setelah melakukan diskusi, Direktur Eksekutif ADB beserta rombongan kunjungan ini meninjau ke beberapa lokasi yang menjadi lokasi pembangunan proyek yang sudah tertuang dalam perencanaan PIU ADB Unri. (mukmin. foto: rizki) ***
