unri.ac.id Selaras dengan Renstra Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia (RI) dan kinerja Universitas Riau (Unri). Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unri melaksanakan Kuliah Umum bertemakan “Instrumentation System for Medical, Industrial and Environmental Applications,” yang dilaksankan 24-25 September 2019 di Gedung Auditorium FMIPA Unri.
“Pada pertemuan ini, kita (FMIPA Unri-red) mengundang Profesor peneliti kelas dunia Prof Dr Meinhard Schilling dari Technische Universitat Braunschweig (TUB) dari Jerman sebagai narasumber Kuliah Umum ini,” terang Dr Ing Lazaurdi MSi sebagai Penanggung Jawab Program World Class Professor 2019 (WCP).
Lebih lanjut, Lazuardi, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari Program WCP 2019 berkolaborasi dengan Kemenristekdikti. Oleh karena itu, kami mengundang Prof Meinhard Schilling dimana telah menghasilkan lebih dari 220 publikasi jurnal ilmiah dan memiliki 8 paten dengan nilai h-indeks 22 serta menjadi reviewer untuk dana DFG, dana Industri Jerman (Deutsche Industriestiftung) dan pakar Zeiss-Stiftung untuk aplikasi paten Jerman.
Selain sebagai wadah penambahan wawasan dalam bidang ilmu dan pengetahuan yang kompleks mengenai intrumentasi di berbagai bidang, kesempatan ini juga untuk saling berinteraksi antara Unri dengan institusi lain seperti, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA), Politeknik Caltex Riau (PCR), Universitas Lancang Kuning (UNILAK), perusahaan PT. RAPP dan PT. ABB Pekanbaru yang turut hadir dalam acara ini, dan diharapkan dapat memotivasi dalam pengembangan penelitian tiap bidangnya.
Prof Dr Jasril MSi Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA Unri pada kegiatan ini, menyampaikan kegiatan yang kita adakan ini sangat penting untuk perkembangan universitas kedepan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, menawarkan program WCP yakni sebuah program yang mengundang profesor kelas dunia, baik dari dalam maupun luar negeri untuk menjadi visiting professor di berbagai Perguruan Tinggi Indonesia.
“Program WCP ini akan menjadi sarana peneliti Indonesia untuk bisa berkolaborasi dalam riset dan publikasi bersama profesor kelas dunia dan Unri mendapatkan peraihan WCP untuk tahun ke tiga dimana telah dilaksanakan dua tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Jasril berharap dari program kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah publikasi yang juga bisa mendorong peningkatan jumlah sitasi, inovasi dan hak paten. terhubung antara universitas dengan industri dan masyarakat, tutupnya. (wendi. foto: roger) ***
