unri.ac.id Universitas Riau (Unri) melalui Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) bekerjasama dengan Tanoto Foundation untuk meningkatkan mutu perkuliahan calon guru melalui praktik yang dilaksanakan oleh para calon guru nantinya di sekolah. Oleh karena itulah, tenaga pendidik dari Unri akan dilibatkan dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan sekolah mitra LPTK untuk menerapkan praktik-praktik dalam pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
“Kerja sama ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memperkuat peran Perguruan Tinggi sebagai pencetak Sumber Daya Manusia yang handal dan berkualitas. Selain itu, kerja sama ini untuk memperkuat peran dari perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Pendidikan sebagai lembaga pencetak guru. Program utamanya adalah mempersiapkan calon guru untuk menjadi pendidik yang profesional. Strateginya dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik, memperbanyak praktik-praktik yang baik dalam kelembagaan maupun di sekolah mitra LPTK,” Jelas Dekan FKIP Unri, Prof Dr M Nur Mustafa MPd.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Kerja sama Unri-Tanoto ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Dekan FKIP Unri Prof Dr M Nur Mustafa MPd. Sementara dari Pihak Tanoto Foundation hadir Bapak Ajar Budi Kuncoro, Head of Teacher Training Institute Development Tanoto Foundation dan Provincial Coordinator Riau, Dendi Satria Buana, pada Kamis (6/9) di Hotel Grand Suka Pekanbaru.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Pada kesempatan yang berbeda, Rektor Unri, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, memberikan apresiasi kepada Tanoto Foundation yang telah turut aktif bersama-sama dengan Perguruan Tinggi untuk saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas para guru khususnya yang ada di Provinsi Riau. “Sebagai lembaga yang bertugas di bidang pendidikan, Unri tentunya membutuhkan mitra kerja untuk menghasilkan dan meningkatkan mutu guru yang lebih profesional. Tanoto Foundation adalah mitra Unri yang fokus dalam mendukung pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup. Ini juga sejalan dengan tag line Unri yang selama ini terus kita gaungkan, yakninya “Universitas Riau, Jantung Hati Masyarakat Riau.”
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Dalam kesempatan yang sama, Ajar Budi Kuncoro yang merupakan Head of Teacher Training Institute Development Tanoto Foundation, mengatakan, Tanoto Foundation sebagai Organisasi Filantropi memiliki sumber daya untuk memfasilitasi integrasi antara sekolah khususnya di pendidikan dasar dan perguruan tinggi pencetak guru secara komprehensif. “Sekolah sebagai laboratorium dan pengguna lulusan dari lembaga pencetak calon guru setiap saat mengalami transformasi. Kerjasama ini akan mendorong lebih banyak praktik yang baik dari dosen sebagai contoh mengajar yang baik bagi mahasiswa. Selain itu, salah satu fokusnya adalah menyiapkan sekolah mitra LPTK untuk terus berinovasi dan bersinergi untuk mencetak calon guru yang kompetitif dan adaptif dengan transformasi tersebut,” tukasnya.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Budi menambahkan, indikator yang ingin dicapai dalam tiga tahun ke depan di antaranya dosen LPTK menjadi contoh dalam pembelajaran aktif untuk mahasiswa, diintegrasikannya bahan pelatihan Pelita Pendidikan dalam kurikulum pendidikan calon guru dan guru, LPTK melaksanakan pendidikan prajabatan yang lebih menekankan pada praktik, dan mahasiswa calon guru mempraktikkan cara mengajar dan belajar yang lebih baik.
Sumber: HUMAS Universitas Riau
Salah satu bentuk dari kerjasama ini adalah nantinya berupa pelatihan dan pendampingan kepada sekolah mitra dari LPTK. Untuk Riau sendiri, terdiri dari Enam Sekolah Dasar dan Tiga Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan dalam pelaksanaan pendampingan sekolah mitra ini, akan dilatih 12 orang Fasilitator yang direkrut dari para dosen FKIP Universitas Riau. (rls. foto: istimewa) ***