Unrinews. Universitas Riau (Unri) menggelar acara Closing Ceremony Milad ke-63, Kamis (30/10/2025) di Gedung Student Center Kampus Bina Widya, menjadi penutup rangkaian perayaan Milad yang telah berlangsung sejak awal Oktober dengan berbagai kegiatan akademik, sosial, dan kebudayaan.
Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti SE MSi secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan Milad ke-63. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmen Unri untuk terus berinovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga rangkaian Milad ini menjadi semangat bagi kita semua untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan prestasi Unri di tingkat nasional maupun internasional,” harap Sri.
Sementara itu, Ketua Panitia Milad ke-63 Unri Dr Mexsasai Indra SH MH, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika, mitra dan para sponsor atas dukungan dan partisipasi dalam memeriahkan Milad tahun ini.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh sivitas akademika, mitra, dan para sponsor yang telah berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan Milad ke-63 ini. Dukungan dan partisipasi semua pihak menjadi semangat bagi kami dalam menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan”, jelas Mexsasai.
Acara turut dimeriahkan dengan pemutaran film pendek “Jejak Emas Universitas Riau”, yang menampilkan perjalanan dan pencapaian universitas selama 63 tahun berdiri.
Salah satu bagian paling dinantikan adalah pengumuman dan penyerahan Unri Award 2025, yang diberikan kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta unit terbaik di lingkungan universitas.
Beberapa kategori penghargaan antara lain; Dosen dengan H-Indeks SCOPUS tertinggi, Dosen dengan Skor SINTA tertinggi, Dosen dengan publikasi SCOPUS terbanyak, Dosen dengan penelitian dan pengabdian nasional terbanyak, Tenaga kependidikan berprestasi, Mahasiswa dengan prestasi terbanyak, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terbaik, Perpustakaan terbaik
Serta Special Award bagi dosen yang masuk dalam daftar Top 2% Scientists Worldwide 2025 by Stanford University. (mukmin. foto: nico)*








