Unrinews. Bagian Kepegawaian Universitas Riau (UNRI) laksanakan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Naskah Akademik Organisasi dan Tata Kerja UNRI, Selasa (18/7/2023) Hotel Royal Asnof Pekanbaru.
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan profesionalitas, akuntabilitas, efektifitas, dan efesiensi pengelolaan (UNRI) dalam mencapai visi misi serta tujuan organisasi kearah yang lebih baik.
“Wujud komitmen UNRI dalam upaya memberikan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kita laksanakan FGD Penyusunan Rancangan Naskah Akademik Organisasi dan Tata Kerja UNR,” ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNRI Dr Agus Sutikno SP MSi memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Agus, menyampaikan arah kebijakan Rektor UNRI tahun 2023 yang di canangkan pada saat musrembang lalu untuk mewujudkan akreditasi internasional, proses pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang inovatif dan aplikatif.
Untuk mengidentifikasi kebutuhan organisasi dalam upaya penyusunan naskah akademik organisasi dan tata kerja UNRI melalui diskusi terbuka. Oleh karena itu, telah diluncurkan sepuluh program strategis yang salah satunya terkait dengan penguatan organisasi dan tata kerja UNRI.
Dalam menyusun draf naskah akademik OTK tim telah melakukan identifikasi beberapa kajian komprehensif dengan mempertimbangkan perkembangan peraturan undang-undang dan literatur yang terkait, ujarnya.
Tambahnya, tujuan cara ini mencari masukan dari seluruh unit organisasi yang ada diUNRi, untuk menyempurnakan draf naskah akademik OTK UNRI. “Pentingnya penyusunan akademik antara lain. Pertama, menyesuaikan perkembangan dan perubahan peraturan perundang-undangan dan kebutuhan organisasi.”
Selanjutnya adalah, meningkatkan efesiensi dan efektifitas tata kelola organisasi, ketiga, memperjelas tugas dan tanggung jawab unit, Keempat, organisasi serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.
Lebih lanjut, tujuannya adalah meningkatkan akuntabilitas dan transparasi, dan Keenam, meningkatkan daya saing kualitas penyelelenggaraan pendidikan tinggi, ucapnya.
Substansi penting perubahan OTK UNRI ini, antara lain memperjelas nomenklatur fungsi dan tugas unit organisasi UNRI sesuai perkembangan peraturan perundang-undangan.
“Dalam menyusun struktur OTK ini lebih ramping sehinggan menjadi efektif dan efsien. Memperkuat tata kelola program studi fakultas dan paskasarjana, karena ujung tombak universitas terletak pada program studi, fakultas dan pascasarjana. Melalui penyusunan OTK ini menyederhanakan birokrasi unit pengelola administrasi,” tutupnya. (wendi. foto: januardi) ***