unri.ac.id Laju perkembangan zaman yang semakin berkembang saat ini, menuntut orang untuk lebih tanggap dalam beradaptasi dengan masyarakat sosial. Perkembangan ilmu teknologi, sosial bahkan ekonomi sangat menentukan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Namun banyaknya jumlah pengangguran serta lapangan kerja yang tersedia masih minim di Indonesia merupakan hambatan yang besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Kondisi itu menekankan lulusan Perguruan Tinggi tidak bisa lagi sekedar mengandalkan ijazah untuk mencari pekerjaan, namun dituntut memiliki kompetensi dan keterampilan yang dimiliki, agar dapat mencari lapangan kerja yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Zulkarnain MM pada acara Workshop Penguatan Sistem Manajemen Inkubator Bisnis Dalam Menumbuh Kembangkan Wirausaha di Provinsi Riau, Rabu (17/3/2021) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Lebih lanjut, Zulkarnain, menyampaikan alternatif dalam mengatasi persoalan tersebut adalah dengan menanamkan jiwa wirausaha pada mahasiswa sejak dini, modal utama dalam berwirausaha adalah kemauan dan keuletan untuk bersungguh-sungguh menjalankan suatu proses atau usaha. Dalam kegiatan wirausaha, tidak hanya bermodalkan tekad yang kuat tapi lebih dari itu kompetensi, keterampilan serta pengetahuan dalam mengelola suatu usaha juga sangat penting, sehingga kedua hal tersebut harus seimbang.
“Program kewirausahaan gencar dilaksanakan baik dari universitas maupun melalui kerja sama. Dari hal ini pogram kewirausahaan juga sudah menjadi pogram mata kuliah wajib bagi mahasiswa di kampus. Perguruan tinggi sebagai pencerdas bangsa tidak hanya menciptakan mahasiswa sebagai pekerja tetapi juga menciptakan mahasiswa yang dapat berwirausaha dengan menciptakan inovasi terkini untuk kemajuan perekonomian indonesia,” jelas Zulkarnain.
Tambahnya, dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Kewirausahaan mempunyai peran yang sangat penting, dengan berwirausaha mampu menemukan inovasi dan gagasan baru dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. “Melalui Perguruan Tinggi jiwa wirausaha dapat dibangkitkan melalui pembelajaran ranah pendidikan, semua dilakukan agar mahasiswa bisa mengubah pola pikir agar setelah lulus nanti sudah merencanakan akan membuat usaha bukan mencari kerja.”
Dari hal ini UNRI terus menigkatkan karir mahasiswa melalui pelatihan workshop kewirausaahan yang diselanggarakan universitas maupun secara kerjasama, selain itu Unri juga telah menyiapkan inkubator bisnis untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha.
Kegiatan yang dihadiri 500 peserta yang terdiri dari dosen maupun mahasiswa diselengagarakan secara Dalam Jaringan (Daring) maupun Luar Jaringan (Luring) ditaja oleh UNRI melalui Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) bekerjasama dengan Cevron dengan pemateri dari Nurhadi Irbath ST CES LCCC Founder dan CEO PT ECC Yogyakarta, Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc wirausahawan dan motivator tambak ikan di PLTA koto panjang Kampar, Supianto Ssos MM Ketua Umum Kadin Provinsi Riau. (wendi. ed: rion. foto: januardi) ***
