unrinews. “Penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020, hingga saat ini (13 Juli 2020-red) dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Iwantono MPhil selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 UNRI, Senin (13/7/2020).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) UNRI, menyampaikan “Penyelenggaraan UTBK-SBMPTN tetap memperhatikan dan mengutamakan keselamatan semua unsur yang terkait dengan penyelenggaraan. Penyelenggaraan UTBK-SBMPTN tahun 2020 ini mulai dilaksanakan pada tanggal 5-14 Juli 2020 untuk tahap I, dan pada tanggal 20-29 Juli 2020 untuk tahap II. Penerapan protokol kesehatan ini adalah sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan oleh panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19.”
Oleh sebab itu, dalam mendukung penyelenggaraan UTBK-SBMPTN Panitia Pusat PTN UNRI, melibatkan sebanyak 65 orang Mahasiswa Peserta Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) yang tergabung dalam relawan Satgas Covid-19 UNRI untuk lakukan kegiatan sterilisasi perangkat dan sarana prasarana ujian, dengan cara menyemprotkan disinfektan di sejumlah lokasi pelaksanaan UTBK di Kota Pekanbaru.
“Kita melibatkan mahasiswa Kukerta selaku relawan sebanyak 65 orang dengan 58 titik penyemprotan desinfektan yang berbeda. Kegiatan sterilisasi ini telah kita mulai dari tanggal 5 hingga 14 Juli 2020 mendatang. Sebelum memasuki ruang ujian, panitia dan mahasiswa Kukerta relawan Satgas Covid-19 UNRI akan memastikan kondisi kesehatan peserta melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh, serta peserta diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun dan memakai hand sanitizer,” jelas Iwantono.
Dalam pantauan unrinews disejumlah lokasi, sebelum memulai ujian, peserta berbaris di depan pintu masuk ruangan ujian, dengan menjaga jarak aman dan berdiri sesuai penanda yang ada di lantai dengan cara masuk ruang ujian satu persatu, sesuai dengan barisan. Kemudian peserta menyimpan tas di tempat yang telah ditentukan dan menempati kursi serta komputer sesuai nomor peserta dan menyimpan handphone dalam kondisi non aktif, jam tangan dan peralatan lain yang tidak diperlukan ke dalam tas.
“Perlu kami sampaikan, setelah peserta meninggalkan ruangan komputer, keyboard dan mouse akan disterilisasikan kembali oleh panitia sesuai dengan protokol kesehatan sesaat sebelum ujian dimulai untuk selanjutnya, dengan menggunakan spray desinfektan. Secara teknis mahasiswa Kukerta Satgas UNRI akan selalu memperhatikan sterilisasi ruang ujian, termasuk kursi dan meja, dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan UTBK, dengan cara disemprot dengan spray desinfektan,” terang Guru Besar Bidang Fisika ini menjelaskan.
“Pada prinsipnya, pelaksanaan UTBK-SBMPTN ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah resiko terjadinya penyebaran infeksi Covid-19 dengan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara,” tambahnya. (wendi. rls. foto: istimewa) ***