unri.ac.id Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA beserta Civitas Akademika Unri, menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Inh. H. Bachruddin Jusuf Habibie, FREng (BJ Habibie).
“Selaku pimpinan Universitas Riau beserta civitas akademika, sangat berduka atas wafatnya Profesor BJ Habibie,” ujar Aras kepada redaksi unrinews, Rabu (11/9/2019).
Guru besar bidang perikanan dan kelautan ini, menilai Habibie memiliki jasa yang besar bagi sejarah berkembangnya Indonesia. “Banyak predikat yang melekat pada diri beliau yang menjadi panutan seluruh bangsa Indonesia.”
Lebih lanjut, menurutnya yang paling terkesan dari sosok Habibie yang patut ditiru adalah sikapnya yang sederhana.
“Beliau adalah seorang teknokrat, bapak dirgantara dan bangsa, serta pemimpin negara yang patut kita banggakan,” ujar Rektor Unri ini menjelaskan.
Selain itu, BJ Habibie merupakan pahlawan pers nasional, karena pada masa kepemimpinannya beliau mendukung kebebasan pers setelah mencabut persyaratan izin SIUPP dan memastikan tak adanya pembredelan dengan lahirnya UU No.40/1999 Tentang Pers.
“Sebagai bapak bangsa, keberhasilan beliau membuat puluhan paten, menjadi inspirasi pula bagi banyak generasi muda,” kata Aras.
“Selamat jalan sang teknokrat, bukti bakti beliau pada negara, selalu diperingati bangsa Indonesia melalui peringatan hari kebangkitan teknologi nasional setiap tanggal 10 Agustus tiap tahunnya,” tutupnya Aras. (wendi. foto: dok.humas unri) ***