Workshop Teknologi Pengelolaan Sampah Hadirkan Profesor Dari Universitas Northampton Inggris

www.unri.ac.id – Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Riau mengadakan acara workshop “Waste Management Technology for a Better Future” pada Jumat (21/11). Acara tersebut akan dilangsungkan selama dua hari hingga Sabtu 22 November 2014. Dihari pertama workshop diadakan di Gedung Serbaguna Rumah Sakit Universitas Riau lantai III dengan menghadirkan pembicara dari Universitas Northampton Inggris yakni Profesor Margaret Bates. Dihari kedua workshop akan dilangsungkan di ruang DPH Fakultas Teknik pada pukul 08.00 dengan kembali menghadirkan Pro. Margaret dan Dra. Yulwiriati Moesa, M.Si, Apt selaku Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau.

Acara workshop dihadiri oleh perwakilan fakultas dan jurusan se-Universitas Riau baik itu kepala jurusan / program studi, dosen, mahasiswa dan staf. Hadir pula Wakil Rektor I Universitas Riau Prof. Dr. Thamrin, M.Sc untuk membuka acara. Dalam kata sambutannya, Prof. Thamrin memaparkan bahwa masalah sampah atau limbah industri dan rumah tangga masih menjadi masalah utama di Indonesia.
 

edit6
Prof Margaret Bates dari Inggris berfoto bersama para panitia dan peserta yang hadir (foto: Hizra BPTIK UR)

 
edit3
Prof. Dr. Thamrin, M.Sc membuka acara workshop dihari pertama (foto: Hizra BPTIK UR)

“Sampai saat ini kejahatan terhadap lingkungan sangat luar biasa. Dengan adanya workshop dan pembicara dari Inggris diacara ini saya sangat berharap apa yang nantinya beliau sampaikan hendaknya implementatif, bisa diterapkan di lingkungan kita, bukan sekedar teoritis. Bagi yang hadir juga bisa membawa dan menambah ilmu dari profesor Margaret” ucap Wakil Rektor I.

Dalam pemaparannya, Margaret memaparkan apa saja yang telah Inggris lakukan khususnya Universitas Northampton dalam mengelola limbah dan sampah di lingkungan terdekat. Berbagai komunitas lingkungan digerakkan dan juga regulasi serta sosialisasi melalui media dilakukan. “Di Inggris sendiri khususnya di lingkungan kampus, kami sangat amat peduli dengan masalah sampah, khususnya sampah makanan dan rumah tangga. Hampir tiap sudut ada tong sampah. Kami juga memiliki website kampus yang khusus untuk mengupload dan memanajemen barang-barang layak pakai yang ingin disumbangkan atau didaur ulang” ungkap Margaret yang telah bertahun-tahun aktif dalam kampanye pengelolaan sampah dan limbah tersebut.

Antusiasme dari peserta juga menambah semarak acara workshop, dari beberapa pertanyaan yang hadir banyak menanyakan tentang bagaimana Eropa khususnya Inggris menuntaskan masalah limbah dan sampah. “Kami juga butuh waktu lama untuk menyadarkan masyarakat untuk peduli pada lingkungan, sekedar untuk membuang sampah pada tempatnya. Apa yang kita lakukan saat ini bukan hanya untuk hari ini tapi berdampak sistematis untuk masa depan. Misalnya sampah. Kita tak bisa memaksa orang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan. Cara paling gampang adalah memberikan contoh, dirumah misalnya. Buatlah tong sampah untuk sampah organik dan non organik. Kemudian untuk industri dan bisnis, perlu regulasi yang kuat dan kerjasama yang baik dari pemerintah dan pihak terkait.” ungkap Margaret.

Selain memberi workshop didepan dosen dan mahasiswa, rencananya Margaret dan tim KUI Universitas Riau akan mengadakan kunjungan ke PPIP Universitas Riau di hari Jumat pukul 14.00, dalam kunjungannya Margaret akan berdiskusi dengan beberapa dosen Universitas Riau yang tergabung dalam PPIP untuk memberikan wawasan dan berbagi ilmu untuk mencari solusi tentang tata kelola sampah. ***(Hizra BPTIK UR)