Unrinews. Tingginya animo mahasiswa untuk mengembangkan diri menjadi seorang entrepreneur, Universitas Riau (Unri), melalui Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kementrian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama 34 kampus di Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyelenggaraan WMK angkatan 2 tahun 2023 di Gedung A, Jakarta (27/6).
Menurut Dr Hermandra SPd MA, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri disela sela menghadiri penandatangan kerjasama penyelenggaraan WMK angkatan ke 2 tahun 2023 mengatakan kegiatan ini sangat positif, baik untuk mahasiswa maupun buat Universitas.
‘’tentunya kegiatan WMK ini sangat positif sekali, karena program ini akan membantu mahasiswa menjadi lebih mandiri, lebih siap menghadapi dunia kerja bila mereka selesai dari perguruan tinggi, ungkap Hermandra.
Kita, (Unri, red) telah berpartisipasi pada program WMK ini dari angkatan 1 tahun 2022 lalu, bahkan pada praktiknya Unri membagi alur program kewirausahaan dalam 3 fase, yaitu fase Matrikulasi, dimana penyamaan persepsi program, open mindset dan pembekalan knowledge entrepreneurship, kedua fase onboarding bertujuan untuk praktik terjun langsung ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mitra UNRI, dan fase ketiga ada namanya Market Validation melalui WMK Festival, lanjut Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unri ini.
Disisi lain, menurut Dr Benny Bandanadjaja, ST MT selaku Direktur Akademik Pendidikan Vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi dalam sambutannya mengharapkan program WMK ini mampu menekan angka pengangguran di Indonesia. ‘’berdasarkan data tahun 2023, ternyata sebanyak 12 persen pengangguran adalah lulusan Perguruan Tinggi, Semoga dengan program WMK ini, setelah menyelesaikan pedidikan, anak anak kita mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak, harap Benny.
Untuk Tahun WMK 2023, alur program WMK UNRI mengeluarkan target output berupa produk tahap awal (bukan hanya prototype), ikut aktif membantu digitalisasi UKM tempat mereka praktik, dan membantu scale up bisnis UKM dan kerjasama bisnis antara kelompok mahasiswa dengan calon investor yang berminat dengan bisnis mereka. Direncanakan 40 Produk luaran WMK 2023, akan ”digandeng”. Tujuannya agar 40 produk ini bisa langsung menjadi start-up ataupun di scale-up.
Jika target utama WMK 2022 adalah entrepreneur awareness, maka WMK 2023 adalah penguatan ekosistem kewirausahaan melalui entrepreneur path yang komprehensip sehingga mahasiswa dengan peminatan karir menjadi entrepreneur bisa memilih careerpath entrepreneur dan memulai karir wirausaha sejak masih mahasiswa, tutup Hermandra. rabit. ed.evi foto.ist***