UR Telah Memiliki Pengalaman Analisis DNA Selama 11 Tahun

 

unri.ac.id Analisis DNA dibutuhkan oleh berbagai kalangan untuk memecahkan suatu persoalan yang ada dalam kehidupan masyarakat. Berbagai kalangan membutuhkan analisis DNA untuk berbagai tujuan, diantaranya pembelajaran, penelitian, pengambilan solusi atas suatu kasus atau analisis forensik, dan menentukan kandungan bahan makanan dari suatu produk makanan dan minuman. Analisis DNA juga membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus serta pemahaman teori dan konsep Genetika yang kuat yang melandasi prosedur analisis DNA.

SUMBER FOTO_ ISTIMEWA. Ketua Pelaksana Seminar Dr Herman menyerahkan sertifikat kepada salah seorang narasumber Dr Dewi Indriyani Roslim

Ketua Pelaksana Seminar Dr Herman menyerahkan sertifikat kepada salah seorang narasumber Dr Dewi Indriyani Roslim

Demikian disampaikan Pakar Genetika Molekuler Universitas Riau (UR), Dr Dewi Indriyani Roslim MSi pada redaksi UR News (2/5). Dewi menyebutkan bahwa Dosen-dosen di Jurusan Biologi FMIPA UR, terutama dosen bidang Genetika telah memiliki keahlian dan pemahaman teori dan konsep Genetika yang kuat dan telah terbiasa melakukan pekerjaan analisis DNA selama 11 tahun terakhir.

“Dosen di Laboratorium Genetika dengan sarana dan prasarana yang dimiliki telah terbiasa melayani praktikum dan penelitian mahasiswa di lingkungan UR terkait analisis DNA. Dosen bidang Genetika juga telah melayani mahasiswa pascasarjana di lingkungan UR dan juga pihak eksternal UR untuk berkonsultasi tentang analisis DNA,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dewi menyatakan dalam melakukan analisis DNA, kerap dijumpai kendala. Kendala yang dimaksud adalah belum lengkapnya  sarana dan prasarana dalam menunjang analisis DNA, karena untuk melakukan analisis DNA dibutuhkan sarana dan prasara yang tidak murah.

“Selain sarana dan prasarana yang tidak murah, analisis DNA juga membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus serta pemahaman teori dan konsep Genetika yang kuat yang melandasi prosedur analisis DNA.  Prosedur analisis DNA diantaranya meliputi tahapan isolasi DNA total, elektroforesis, optimasi PCR, amplifikasi dengan teknik PCR, restriksi, purifikasi gel, dan analisis data DNA,” terang Dewi.

Dosen bergelar doktor Biologi UR ini menyebutkan, dengan modal keahlian sumber daya manusia yang dapat diandalkan dan pengalaman yang telah dilakukannya serta sebagai salah satu cara untuk mengamalkan tri darma perguruan tinggi, dosen-dosen di Jurusan Biologi FMIPA UR turut serta mengambil peran dalam pengembangan keilmuan dan pelayanan kepada masyarakat guna mengatasi kendala tersebut melalui program IbIKK ini.

“Melalui program IbIKK (Iptek bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus), pada tahun pertama telah didirikan unit usaha Klinik Analisis DNA yang bergerak di bidang jasa pelatihan, konsultasi, dan analisis DNA.  Unit usaha ini dapat membuka peluang dosen untuk terus mengembangkan ilmu dan mendesiminasikan penelitiannya, melaksanakan tri darma perguruan tinggi, dan menjalin kerjasama dengan pihak luar. Klinik Analisis DNA yang didirikan selanjutnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan analisis DNA masyarakat di Pekanbaru khususnya, dan di Provinsi Riau umumnya,” sebutnya.

Dewi juga menjelaskan, baru-baru ini juga kita sampaikan informasi ini melalui seminar Iptek bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) Klinik Analisis DNA ke-2 dengan tema “Perkembangan dan Manfaat Genetika pada Kehidupan Manusia”, yang diselenggarakan oleh Laboratorium Genetika Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau (FMIPA UR) beberapa waktu lalu.

“Informasi tentang klinik analisis DNA ini dangat penting untuk disebarkan ke masyarakat apalagi melalui even-even diskusi ilmiah. Karena melalui even tersebut, masyarakat memperoleh pengetahuan baru, yang apabila diketahui dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkannya,” jelas Dewi.

Pada seminar tersebut, juga dihadiri oleh narasumber yang ahli dibidangnya, diantaranya Pakar Genetika dari Institut Pertanian Bogor Prof Dr Ir Alex Hartana MSc, Pakar Mikroba dan Biologi Molekuler Marine UR Prof Dr Ir Feliatra DEA, Pakar Rekayasa dan Ilmu Kelautan UR Prof Dr Ir H Tengku Dahril MSc, dan Pakar Genetika Molekuler UR Dr Dewi Indriyani Roslim MSi. (mukmin)***