www.unri.ac.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau akan mengadakan Seminar Internasional ke 7 yang mengangkat tema “Ecology, Human Habitat and Enviromental Change In the Malay World”. Seminar dua hari yang akan dilaksanakan pada Tanggal 19 – 20 Agustus 2014 di Hotel Pangeran Pekanbaru tersebut akan berkolaborasi dengan Institute of the Malay World and Civilisation (ATMA), Universiti Kebangsaan Malaysia dan Environmental Management Society (EMS) Malaysia.
Ini merupakan kali ketujuh acara ini diadakan. Dimana tiap tahunnya, berbagai pembicara dari negara serumpun membahas dan memaparkan karya tulisan mengenai satu tema yang diambil. Tahun ini seminar akan mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan ekologi, habitat manusia dalam hal pemukiman tradisional dan lingkungan, habitat dalam transisi, pemukiman perkotaan dan lingkungan.
Menurut Ketua Panitia acara Drs. Saeri, M.Si yang ditemui diacara rapat koordinasi seminar pada Rabu (13/08) di Fisip UR menyatakan bahwa acara seminar akan menghadirkan 5 pembicara utama (keynote speakers) dan puluhan pemakalah yang akan memaparkan tulisannya. “Sejauh ini kami sudah menerima 50 tulisan dari dosen dalam dan luar negri. Nantinya mereka akan menyajikan tulisan tersebut diacara seminar. Seminarnya selama dua hari yakni tanggal 19 dan 20 Agustus 2014 dan akan dibagi menjadi beberapa sesi dari pagi jam 9 hingga jam 5 sore.” ucap dosen Hubungan Internasional UR tersebut.
Dari pantauan www.unri.ac.id, beberapa tulisan yang telah masuk berasal dari dosen UKM, Unpad, dan UR mengambil sub tema tentang Arkeologi dan sejarah bukti, Arsitektur dan bahan bangunan, Perencanaan dan lansekap pedesaan dan perkotaan, Metabolisme Kota vis-a-vis kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, Masalah yang terkait dengan habitat manusia dan lingkungan mengenai kesehatan, kualitas hidup dan keamanan lingkungan, Habitat dan perubahan iklim serta Pengelolaan habitat dan pemerintahan.
Ditemui diacara rapat yang sama, Dra. Hesti Asriwandari, M.Si , dosen Sosiologi UR yang juga merupakan salah satu panitia acara seminar menyatakan bahwa salah satu tujuan seminar internasional untuk menyatukan visi dan wawasan serumpun antara Indonesia dan berbagai negara tetangga seperti Malaysia. “Di seminar internasional nanti akan lebih dalam membahas mengenai hubungan Indonesia dengan sesama negri serumpun, begitu juga hubungan sebaliknya dari perspektif para dosen luar, seberapa jauh habitat manusia ditentukan oleh lingkungan yang ada, fenomena sosial yang ada serta bagaimana lingkungan dipengaruhi oleh perjuangan terus menerus manusia dalam pencarian mereka untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Seminar ini bukan hanya untuk para pendidik seperti dosen tapi juga penting bagi para mahasiswa dan masyarakat umum yang tertarik mengenai masalah ekologi dan sosial” ucapnya.
Rencananya, sebelum acara seminar diadakan, panitia beserta pejabat UR akan mengadakan Welcome Dinner pada Senin malam (18/08) di Hotel Pangeran yang akan dihadiri oleh berbagai pemateri dan peserta dari dalam dan luar negri. Hingga saat berita ini diturunkan, panitia masih menerima sumbang tulisan dari dosen dan masyarakat umum yang nantinya akan dipaparkan pada acara Seminar. Untuk detail acara bisa dilihat disini. **(Hizra BPTIK UR)