www.unri.ac.id – Universitas Riau (UR) bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) menggelar talk show nasional tentang kajian sistem ketatanegaraan Indonesia, di Gedung Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP-UR) Jumat (6/9).
Talk show yang dibuka oleh Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Azhar Aziz ini, dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen Universitas Riau. Dalam sambutannya, Azhar Aziz menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara kepada masyarakat khususnya para akademisi di UR.
“Suatu kebanggaan bagi kami bisa berada di tengah para mahasiswa Universitas Riau. Mahasiswa adalah generasi muda harapan bangsa, agen perubahan dan calon penerus laju pembangunan bangsa yang diharapkan mampu melanjutkan perjuangan mewujudkan cita-cita menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” sebut anggota MPR ini.
Lebih lanjut Azhar, menyebutkan penyelenggaraan Empat Pilar “Goes to Campus” ini merupakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar kehidupan Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Dengan memilih tempat acara talk show di kampus, kami mengharapkan dapat terbangun aspirasi akademis dan sumbangan pemikiran dari civitas akademika UR, sehingga kalangan civitas akademika dapat mempersiapkan manusia-manusia Indonesia menjadi manusia yang produktif dan memiliki nilai lebih dalam hal keilmuan,” tambahnya lagi.
Sebagai tuan rumah, menjadi suatu kehormatan bagi UR yang telah dipercaya oleh MPR RI sebagai penyelenggara talk show ini. Hal inilah yang disampaikan Pembantu Rektor II UR, Dr Yanuar MSi saat memberikan sambutan.
“Ini merupakan suatu penghormatan bagi UR yang telah dipercaya MPR-RI untuk menyelenggarakan talk show ini. Terkait empat pilar yang dibahas dalam seminar ini, UR secara bertahap telah melakukan atau menerapkan dan memberikan pemahaman tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada para mahasiswa,” paparnya.
Walaupun dalam praktiknya, Yanuar menambahkan, masih banyak kelemahan-kelemahan yang memang perlu ditingkatkan kembali. Pentingnya pemahaman mengenai nasionalisme perlu dibina kembali dan dipupuk untuk memperkuat konsep pembangunan karakter bangsa khususnya para mahasiswa yang ada di UR.
Talk show yang bertema “Bonus Demokrasi” ini menghadirkan tiga narasumber, di antaranya Pembantu Rektor IV Dr Adhi Prayitno MSc, Anggota MPR dari Fraksi Golkar Dr Harry Azhar Aziz MA, dan Anggota MPR dari Fraksi PKS Indra SH. Hadir dalam talk show ini jajaran pimpinan yang ada di UR. (Mukmin-Humas UR/ BPTIK UR). ***