Unri Taja Seminar Melayu Serantau, Dari Tradisi Menuju Digitalisasi

Bersempena Milad ke-62, Universitas Riau (Unri) menyelenggarakan Seminar Melayu Serantau, dengan tema “ Dari Tradisi Menuju Digitalisasi (From Tradition to Digitalisation)”. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unri, Sabtu (05/10/2024).

Rektor Unri, Prof Dr Sri Indarti SE MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tema Melayu Serantau yang diangkat sangat relevan, mengingat di tengah globalisasi yang semakin pesat, identitas budaya Melayu seringkali tergerus oleh arus modernisasi. “Kekayaan budaya Melayu, yang tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga kontribusi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan, sastra, dan seni”ucap Rektor.

Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr Sahat M Panggabean, sekaligus sebagai Pembicara Utama (Keynote Speaker) pada kegiatan tersebut menyampaikan materi tentang Transformasi Karantina Indonesia: Tantangan Global dan Berkelanjutan Biodiversitas Indonesia.

“Badan Karantina menjadi ujung tombak pengamanan biodiversity Indonesia dari berbagai ancaman, seperti perdagangan ilegal, hama penyakit, dan bio terorisme”ungkap Alumni FMIPA Unri angkatan 1986 itu.

Lebih lanjut Dr Sahat menjelaskan tujuan kehadirannya di Seminar tesebut, ” ini menunjukkan komitmen untuk menjaga nama baik almamater, dan berkolaborasi antara Badan karantina dan Universitas Riau”ucapnya.

Ketua Panitia Melayu Serantau Conference, Prof Dr Fitmawati MSi, melaporkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi bidang pendidikan dengan pihak terkait, untuk menghadapi tantangan modern di era digitalisasi.

“Memberi wadah bagi ilmuwan untuk mempresentasikan hasil inovasinya, dalam rangka mejembatani tradisi melayu menuju era digitasliasi”ucapnya.

Pada kesempatan itu, Fitmawati juga melaporkan bahwa kegiatan seminar dihadiri sekira 200 peserta dan 30 orang pemakalah oral.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan nara sumber dari Chemistry Learning Specialist, STEM Education, and Environmental Sustainability, Assoc Prof Dr Corrienna Binti Abdul Talib; Professor in field of Photonics and Plasma, Prof Dr Minarni MSc; Senior Lecturer of Universiti Sains Malaysia (USM), ChM Dr Nur Jahan Ahmad; serta Head of the Atsiri Bioprospecting Research Group, Dr Aswandi MSi.

Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama) Badan Karantina Indonesia, Ir Bambang MM.

Pada kesempatan tersebut, diselenggarakan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU, red) antara Rektor Unri dan Kepala Badan Karantina Indonesia.

Selanjutnya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoA, red) antara Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil dengan Sestama Baratin, Ir Bambang MM.

Adapun cakupan kerja samanya adalah bidang-bidang yang relevan dengan Badan Karantina, seperti Kimia, Biologi, Perikanan dan Pertanian. (ms, foto:ja)

Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi
Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi
Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi
Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi
Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi
Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi
Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi
Unri Taja Seminar Melayu Serantau Dari Tradisi Menuju Digitalisasi