unri.ac.id Untuk melanjutkan pengembangan kerjasama demi menunjang pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, Universitas Riau (Unri) melakukan sinergi terhadap stakeholder yang memiliki visi dan misi yang sama untuk pengembangan Unri. Sinergi ini ditandai dengan penandatangan kerjasama melalui berbagai Universitas yang ada di Indonesia, serta berbagai perusahaan yang ada di Indonesia, Selasa (13/2) di Hotel and Convention Centre Harmoni One, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan seiring dengan kegiatan Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) Unri untuk Penganggaran Tahun 2019.
Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, menyebutkan dengan diadakannya Memorandum of Understanding (MoU) ini diharapkan kedepannya Unri dan para mitra bisa saling bersinergi dalam pengembangan pendidikan dan serta pengembangan sumber daya manusia di Propinsi Riau khususnya. “Unri saat ini memiliki sebanyak 1100 dosen yang tersebar pada sepuluh fakultas sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. SDM yang dimiliki Unri ini siap bersinergi dengan para mitra untuk pengembangan pendidikan khususnya,” sebut Rektor.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Unri saat ini, lanjut Rektor, selain sudah besar dari segi kuantitas, dari segi kualitas juga sudah membanggakan, hal ini terlihat dari peringkat Unri yang masuk pada 20 besar perguruan tinggi yang ada di Indonesia. “Unri saat ini sudah banyak memiliki berbagai prestasi baik di tingkat nasional bahkan internasional. Kebanggaan ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak. Kita berharap kemitraan ini hendaknya bisa terus kita jaga demi kemajuan kita bersama,” lanjutnya.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unri Prof Dr Mashadi MSi menyebutkan, ada sebanyak sepuluh Memorandum of Understanding (MoU) dan delapan belas Memorandum of Agreement (MoA) kerjasama yang kita tandatangani dengan mitra dalam berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan, pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia, teknologi dan kemitrausahaan.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Sumber : HUMAS Universitas Riau
“Kegiatan penandatangan MoU dan MoA ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pengembangan Unri. Selain itu, jalinan kerjasama ini akan menjadi sebagai proses negosiasi, rekonsiliasi, dan harmonisasi antara Universitas Riau dengan mitra. Pada bidang penelitian misalnya, universitas dituntut untuk fokus pada program peningkatan produktifitas riset, sehingga penelitian para dosen itu bisa masuk ke ranah industri dan tentunya akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” jelas Mashadi.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Mashadi, Unri tidak akan bisa melakukan itu semua tanpa adanya kerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang industri itu sendiri. “Kita hanya memiliki sumber daya peneliti, namun untuk penerapan yang bisa melakukannya tentu orang indusrti. Hal inilah yang selama ini senantiasa kita lakukan untuk pengembangan Universitas melalui kerjasama dengan berbagai mitra,” tambah Mashadi.
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Sumber : HUMAS Universitas Riau
Adapun sebelas mitra MoU yang terdiri dari Universitas, Pemerintah Provinsi, serta perusahaan yang akan menjalin kerjasama dengan Unri diantaranya dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Institute Seni Indonesia Padang Panjang, Universitas Islam Indragiri Tembilahan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Universitas Andalas Padang.
Selain itu, juga ada MoU dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), PT Triputra Agro Persada, PT Unisem Batam, PT Epson Batam. Selain MoU juga akan dilaksanakan penandatanganan MoA antara berbagai fakultas di Universitas Riau dengan fakultas yang ada di berbagai universitas yang telah melakukan MoU dengan Unri.
Penandatangan MoU ini merupakan penguatan dari Penyelenggarakaan Kegiatan Musyawarah Rencana Pengembangan (Musrenbang) Universitas Riau untuk Penganggaran pada Tahun 2019. Hal ini seiring dengan tema Musrenbang UR, “Penguatan Relevansi Perencanaan Universitas Riau Berbasis Industri 4.0”, pada kegiatan ini menghadirkan narasumber utama dari Inspektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, sehingga program yang disusun oleh Unri sejalan dengan kebijakan yang telah direkomendasikan oleh Kementerian. (mukmin. foto: rizki)***