Unrinews. Universitas Riau (Unri) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Runner Up I dan IV dalam ajang Indonesian Jamu Ambassador, 1st JIC, yang diikuti oleh 47 perguruan tinggi se-Indonesia. Dua duta jamu Unri, Muhammad Solehudin dari Fakultas Kedokteran dan Maytsaa Humaira Purba dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, berhasil mengharumkan nama kampus dalam ajang yang diselenggarakan di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada 16-18 Desember 2024.
Muhammad Solehudin yang juga dinobatkan sebagai Duta Kesehatan oleh Dewan Jamu, berhasil meraih Runner Up I berkat penampilannya yang memukau. Dalam kompetisi ini, ia berhasil memperkenalkan jamu sebagai warisan budaya Indonesia yang kaya, sekaligus menyampaikan pentingnya jamu dalam kehidupan sehari-hari serta upaya pelestariannya di tengah arus globalisasi. Muhammad juga diakui atas kemampuan komunikasinya yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Maytsaa Humaira Purba meraih Runner Up IV dan dinobatkan sebagai Duta Advokasi. Ia berhasil memukau dewan juri dengan pengetahuan mendalam tentang sejarah dan ragam jenis jamu yang ada di Indonesia, serta kemampuan berbicaranya yang luar biasa dalam menjelaskan pentingnya jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Prestasi ini menunjukkan bahwa kedua duta jamu Unri tidak hanya berkompetisi dengan baik, tetapi juga menyampaikan pesan yang informatif dan menginspirasi.
Kedua duta jamu Unri mendapatkan apresiasi tinggi dari dewan juri, yang terdiri dari berbagai tokoh terkemuka seperti Putri Indonesia 2023, Farhana, Dokter Jamu dr. Rianti Maharani MSi, AIFO-K, apoteker, praktisi media, dan Dewan Jamu, atas penampilan mereka yang profesional, kreatif, dan informatif.
Muhammad Solehudin menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih, “Ini adalah hasil yang sangat membanggakan bagi kami. Kami berharap dapat terus mengangkat nama kampus Unri dan melestarikan jamu sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia,” ujarnya.
Dengan capaian ini, perwakilan Unri berhak menerima sertifikat dan uang binaan, dengan Muhammad Solehudin mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 5 juta rupiah untuk posisi kedua, sementara Maytsaa Humaira Purba meraih 500.000 rupiah untuk posisi keempat.
Pembina Duta Unri, Clara Yolandika SP MSi, menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian kedua duta jamu tersebut. “Saya merasa bangga dan haru, mereka adalah orang-orang pilihan yang telah melalui serangkaian tes untuk menjadi duta jamu universitas,” ungkap Clara.
Prestasi ini semakin memperkuat peran aktif mahasiswa Unri dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia di tingkat nasional, khususnya dalam melestarikan jamu sebagai bagian dari warisan budaya yang sangat berharga. (rabit. foto:ist)***