Unrinews, 16 Oktober 2025 — Universitas Riau (UNRI) kembali menunjukkan perannya dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global melalui partisipasi aktif dalam Forum Diskusi Indonesia–Tiongkok: “2025 China–Indonesia Education–Industry Collaboration Summit” yang diselenggarakan di Grha Diktisaintek, Gedung D Kemdiktisaintek, Jakarta, pada 14 hingga 16 Oktober 2025.
Kegiatan bergengsi skala internasional ini diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Wakil Menteri Diktisaintek, Prof. Stella Christie, Ph.D, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Dr. Ahmad Najib Burhani, Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si, serta Executive President of the Jiangxi Chamber of Commerce in Indonesia, Mr. Wu Guanju. Tentunya turut hadir pula perwakilan industri dari Tiongkok dan pimpinan perguruan tinggi Indonesia, yang bersama-sama mendorong terbentuknya kolaborasi strategis antara sektor pendidikan tinggi dan dunia industri.
Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan ekosistem pendidikan tinggi Indonesia kepada sektor industri Tiongkok, melalui rangkaian kegiatan seperti panel session, diskusi one-on-one antara perguruan tinggi Indonesia dan perusahaan Tiongkok, serta Indonesia–China Talent Expo. Seluruh agenda dirancang untuk memperkuat pemahaman lintas sektor, mengidentifikasi peluang kerja sama, dan membangun kemitraan yang berorientasi pada inovasi, pengembangan sumber daya manusia, serta transfer teknologi.
Universitas Riau diwakili oleh Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi) serta Andrian Perdana, S.P., M.Agr.Sc. (Staf Pendamping Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi). Kehadiran delegasi UNRI sebagai representasi perguruan tinggi Indonesia aktif menjalin kemitraan global dengan berbagai mitra industri dari Tiongkok tersebut. Dalam forum ini, UNRI berperan aktif memperkenalkan potensi riset unggulan dan inisiatif inovasi universitas kepada industri Tiongkok, sekaligus membuka jalur kolaborasi di bidang riset terapan, teknologi hijau, dan pengembangan talenta lintas negara.
Sebagai hasil konkret dari forum ini, Universitas Riau berhasil menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan sepuluh perusahaan terkemuka asal Tiongkok tersebut. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperluas jaringan kerja sama internasional UNRI, dengan fokus pada pengembangan teknologi hijau, pendidikan vokasi, pertukaran talenta, riset terapan, dan inkubasi industri berbasis sains.
Langkah monumental ini menegaskan komitmen UNRI dalam memperkuat jejaring internasional serta menjadikan kampus sebagai jembatan antara ilmu pengetahuan dan industri global. Kolaborasi berkelanjutan yang terjalin melalui forum ini tidak hanya akan memperluas eksposur UNRI di tingkat internasional, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan daya saing bangsa melalui pendidikan, riset, dan inovasi.
“Partisipasi UNRI dalam forum ini merupakan wujud nyata upaya universitas untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang berperan aktif di tingkat global. Kerja sama yang dijalin dengan berbagai mitra industri dari Tiongkok diharapkan dapat memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNRI.
Kehadiran UNRI dalam forum internasional ini menjadi bukti nyata komitmen universitas untuk terus membangun kolaborasi lintas negara dan sektor, sejalan dengan visi UNRI sebagai kampus yang berdampak untuk negeri dan diakui dunia.