Unri melakukan Kunjungan dan Audiensi Kerjasama Strategis dengan BRIN

Unrinews. Universitas Riau (UNRI) melakukan kunjungan resmi ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di kantor pusat BRIN, Gedung BJ Habibie, Jl. MH Thamrin, No.8 Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerjasama yang mempunyai payung hukum kuat sehingga mempererat hubungan antara kedua institusi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

Delegasi UNRI dipimpin oleh Wakil Rektor IV bidang Perencanaan, Kerjasama, dan sistem informasi Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil, didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Besri Nasrul, S.P, M.Si, dan perwakilan dari Anggota Tim Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Program Studi Agroteknologi, Ir. Fetmi Silvina, M.P dan Dr. Irwin Mirza Umami, S.P, M.P.

Kunjungan UNRI disambut langsung oleh Deputi Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDMI) BRIN, Edy Giri Rachman Putra, Ph.D; didampingi oleh Sekretaris Deputi SDMI Nining Setyowati Dwi Andayanai, S.E., M.M, Direktur Pengembangan Kompetensi, Dr. Sasa Sofyan Munawar; Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Mila Kencana, S.IP., M.A; Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP), Dr. Puji Lestari; dan Kepala Pusat Riset Hortikultura, Dr. Dra. Dwinita Wikan Utami, M.Si.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV UNRI menyampaikan bahwa kunjungan dan audiensi UNRI ini merupakan langkah strategis, karena selama ini kolaborasi antara dosen UNRI dan BRIN telah banyak dilakukan, namun masih terbatas pada kerja sama perorangan/kelompok atau melibatkan pihak ketiga tanpa payung hukum berupa MoU.

Kemudian dengan adanya kesepakatan Kerjasama yang tertuang didalam MoU ini berkontribusi kepada kinerja universitas melalui capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) UNRI.  Nota Kesepahaman ini dapat mendorong pencapaian seluruh IKU UNRI secara komprehensif.

Saat ini UNRI mempunyai lebih dari 35 ribu mahasiswa dan 1500 dosen, dan sesuai dengan misi penguatan Center of Excellent UNRI yakni pada Wetland Ecosystem and Disaster Management (Manajemen Lahan Basah dan Kebencanaan) akan semakin membuka peluang kerjasama yang lebih kuat dan berkesinambungan untuk seluruh fakultas dan program pasca sarjana di UNRI kedepannya.

Dekan Fakultas Pertanian kemudian menambahkan bahwa, inisiasi kerjasama ini juga menjadi target dari luaran Kegiatan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UNRI yang telah lolos pada Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemdikudristek tahun 2024.

Melalui Kegiatan ini kami berharap dapat mendorong pemenuhan 8 IKU di UNRI. Sama halnya dengan yang disampaikan Wakil Rektor IV UNRI, walaupun selama ini kerjasama Fakultas Pertanian sudah ada bersama BRIN, tapi masih belum terdokumentasi di tingkat Fakultas karena belum adanya perjanjian kerjasama, sehingga kunjungan ini dapat mewujudkan penguatan dan keberlanjutan kerjasama tersebut.

Selain itu melalui program PKKM yang sedang dilaksanakan di Prodi Agroteknologi, menjadikan momentum untuk implentasi program manajemen talenta BRIN dan praktisi/peneliti BRIN mengajar di UNRI.

Dalam sambutannya, Deputi SDMI BRIN menerima baik inisiatif ini dan mengapresiasi langkah UNRI untuk memperkuat kolaborasi melalui inisasi penandatanganan MoU maupun Perjanjian Kerjasama. Mengingat kerjasama riset antara peneliti BRIN dan UNRI telah lama terjalin tetapi belum memiliki landasan legal dalam bentuk dokumentasi berupa MoU.

“BRIN siap menjadi mitra strategis dan membuka peluang kolaborasi tidak hanya di bidang riset tetapi juga di berbagai sektor lain dalam pengembangan sumberdaya manusia di UNRI,” ujarnya.

Deputi SDMI BRIN juga menjelaskan tiga peran utama BRIN, yaitu BRIN merupakan penyedia rekomendasi kebijakan kepada pemerintah dalam pengembangan dan inovasi teknologi; Executive agency yang mengkoordinasikan pelaksanaan riset melalui 12 Organisasi Riset dan 85 pusat riset di semua bidang ilmu pengetahuan baik ilmu alam, terapan, sosial dan humaniora.

Selanjutnya BRIN merupakan Funding agency yang menyediakan dana kompetitif untuk riset, mendukung mobilitas peneliti, dan menawarkan beasiswa untuk studi lanjut, konferensi, dan program magang bagi mahasiswa serta Infrastruktur riset BRIN juga terbuka bagi perguruan tinggi, dunia usaha, dan lembaga riset lainnya baik didalam maupun diluar negri.

Selain itu, Deputi SDMI menambahkan bahwa sejak tiga tahun terakhir, pemerintah telah meluncurkan regulasi mengenai manajemen talenta yang berfokus pada riset dan inovasi di bawah koordinasi BRIN. Terdapat berbagai program di manajemen talenta BRIN seperti visiting researcher, postdoctoral, bantuan riset bagi dosen, dan juga BRIN mendorong mahasiswa UNRI, terutama yang berada di tahun akhir, untuk meningkatkan kapasitas sebagai calon peneliti dengan program research assistant dan melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Program ini terbuka bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.

“Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh UNRI”ucapnya.

Selanjutnya, Direktorat Pengembangan Kompetensi BRIN menambahkan dalam rangka mendukung Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), BRIN juga menyediakan berbagai program seperti Research Assistant bagi mahasiswa S1 tahun akhir yang diharapkan dapat menyelesaikan tugas akhir bersama BRIN, melalui kolaborasi riset, kolaborasi pembimbingan tugas akhir, pelatihan mahasiswa dalam menyajikan data hasil riset bersama BRIN hingga publikasi hasil riset untuk disiapkan menjadi calon calon talenta sebagai peneliti yang dapat melanjutkan studi ke S2 atau S3.

Akhir pertemuan, BRIN sepakat akan mengirim naskah nota kesepahamn (MoU) kepada UNRI untuk ditelaah dan dipelajari sehingga dalam waktu dekat naskah tersebut dapat disepakati dan terjadi penguatan dan keberlanjutan dalam akeselerasi teknologi dan inovasi di Indonesia melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi. (rls, foto:istimewa)

Unri melakukan Kunjungan dan Audiensi Kerjasama Strategis dengan BRIN
Unri melakukan Kunjungan dan Audiensi Kerjasama Strategis dengan BRIN
Unri melakukan Kunjungan dan Audiensi Kerjasama Strategis dengan BRIN