Unri Kembangkan Aplikasi Berbasis IT

unri.ac.id Teknologi digital merupakan unsur utama dari berkembangnya era Revolusi Industri 4.0 yang saat berkaitan terhadap penduduk dunia. Bagi dunia pendidikan, khususnya mahasiswa pada rumpun ilmu computer, mereka harus mampu menyiapkan diri untuk mengambil peran utama dalam memanfaatkan peluang atau menemukan solusi persoalan yang timbul pada era ini.

Inilah yang mendorong mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik angkatan 2014 Universitas Riau (Unri) Devi Willieam Anggara membuat aplikasi android berbasis teknologi periklanan yang bisa membantu perusahaan maupun instansi dan masyarakat.

Aplikasi Augmanted Reality Masses Everywhere (ARME) adalah sebuah produk periklanan yang berbasis teknologi, ME Scan merupakan pengembangan teknologi Augmanted Reality untuk penyebaran informasi. Informasi tersebut berupa iklan informasi bersifat text, audio, dan gambar atau gabungan kesemuanya. Demikian yang diterangkan Dr Dahliyusmanto PhD selaku dosen pembimbing penelitian, Kamis, (18/4/2019) di Kampus Bina Widya Unri.

Lebih lanjut Dahliyusmanto, menyampaikan, awal timbul ide pembuatan aplikasi ini bermula saat akan melaksanakan persiapan skripsi mahasiswa tersebut. “Pada saat bertepatan saya berada di Provinsi Papua, pada saat itu saya berkenalan dengan masyarakat sekitar yang menjaga kebudayaan Papua atau museum banyak sejarah Papua yang belum kita kenal. Berbekal kisah tersebutlah, maka kita tuangkan ide kepada mahasiswa tersebut untuk menyediakan aplikasi tersebut,” ungkapnya.

“Pengalaman pembautan aplikasi ini, juga telah didapatkan saat mahasiswa tersebut malaksanakan pertukaran pelajar ke Universitas Teknologi Malaysia (UTM). Selama enam bulan mereka mendapatkan ilmu yang luar biasa dari kampus tersebut, dari teman sekampus, dan lingkungan kampus,” jelas Dahliyusmanto.

Tambahnya, pogram ini tidak hanya bisa dipakai di Indonesia bahkan luar negeri juga bisa, dimana pengguna dapat mendownload aplikasi tersebut di akun penyedia aplikasi populer Play Store.

“Cara kerja aplikasi android ini adalah dengan mendekatkan dengan logo atau gambar atau warna bahkan bentuk gedung yang telah bekerjasama dengan aplikasi tersebut, maka akan muncul video, text, suara, bahkan pengabungan keseluruhannya yang akan menjelaskan tentang produk intansi atau perusahaan tersebut dengan menggunakan handphone,” jelas Dahliusmanto.

Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi scan lainnya, “ini tidak sama dengan aplikasi barkode yang biasa yang digunakan orang lain dimana scan kode barang atau kode barkode yang menyajikan informasinya terbatas dan teknologi aplikasi ini lebih tinggi dari pada virtual Reality (VR),” ujar Dahliyusmanto.

Selain itu, manfaat dari pogram ini adalah dapat mengurangi pengeluaran bugeting sebuah perusahaan dalam hal periklanan, dimana memasarkan sebuah produk melalui iklan televisi, radio, koran, media online bahkan baliho dan template yang mengeluarkan biaya yang sangat tinggi dan informasinya yang tidak statis. (wendi. foto: istimewa) ***

Dahliyusmanto (sumber: HUMAS Universitas Riau)

sumber: HUMAS Universitas Riau

Tim Mahasiswa UNRI (sumber: HUMAS Universitas Riau)