Unrinews. Badan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (Unri) bekerja sama dengan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik melakukan Sosialisasi Instrumen Akreditasi untuk Fakultas dan Politeknik di Wilayah Riau dan Kepulauan Riau yang bertempat di Ruang Teater Kampar Gedung Integrated Classroom pada Kamis pagi (24/4).
Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan Kerjasama, dan Sistem Informasi Dr Ir Sofyan Husein Siregar M Phil dengan menghadirkan Prof Dr Ir Hari Purnomo MT IPU ASEAN Eng selaku Ketua Majelis Akreditasi LAM Teknik, Prof Dr ing Silviana ST MSc IPM, Prof Dr Ir Zahrul Fuadi ST MSc IPM, serta Dr Ir Setia Abikusuma ST MT IPM ASEAN Eng selaku Anggota Komite Evaluasi dan Akreditasi, juga kegiatan ini dihadiri Dosen Teknik dari Perguruan tinggi se Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Dalam sambutannya Dr Sofyan Husein Siregar menjelaskan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah dalam mencapai peningkatan mutu pendidikan Perguruan tinggi khususnya di bidang teknik. “Diskusi ini sebagai forum dalam membuka tabir paremeter akreditasi dari perubahan sebelumnya. ” ujarnya
Sementara itu, Dr Abikusuma pada paparannya menjelaskan bahwa pedoman yang dikeluarkan langsung oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) khusus pada Permendikbud ristek No 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu pendidikan
‘’ instrumen akreditasi terbaru menjadi tantangan baru bagi setiap prodi. Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) Perguruan Tinggi seringkali melewatkan hal kecil, maka dengan kegiatan ini bisa meminimalisir celah tersebut, terlebih pedoman baru ini bisa lebih efisien.” tuturnya
Dipertegas oleh Prof Purnomo, bahwa perlu adanya kedisiplinan dan integritas yang tinggi untuk mencapai Akreditasi yang lebih baik. “Kolaborasi prestasi dan kolektif administrasi menjadi kunci dalam menentukan peringkat Akreditasi dari suatu instansi.” pungkas Profesor asal Yogyakarta tersebut. (mg. Raehan ed. Rabit foto:Alkadris)***