UNRI Diminati 10.388 Pendaftar Jalur SMMPTN-Barat 2025, Rektor UNRI: Terima Kasih Telah Memilih Kami, Ini Motivasi untuk Lebih Baik

Unrinews. Universitas Riau (UNRI) kembali mencatat animo tinggi dari calon mahasiswa baru dalam Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) tahun 2025. Berdasarkan data resmi, sebanyak 10.388 peserta mendaftarkan diri ke UNRI melalui jalur seleksi ini, terdiri dari 5.879 peminat pada pilihan pertama dan 4.509 pada pilihan kedua.

Dalam daftar 10 besar program studi (prodi) terfavorit, Program Studi Kedokteran menempati posisi teratas dengan 1.508 peminat, sementara daya tampungnya hanya 23 kursi. Artinya, satu kursi di prodi ini diperebutkan oleh sekitar 66 calon mahasiswa, menjadikannya prodi dengan tingkat persaingan tertinggi.

Menyusul di bawahnya adalah prodi Manajemen dengan 584 peminat, Ilmu Hukum (536), Akuntansi (493), dan Teknik Informatika (443) yang hanya memiliki 15 kursi, menjadikan persaingannya juga sangat ketat.

Berikut daftar 10 prodi dengan peminat terbanyak di UNRI pada jalur SMMPTN-Barat 2025:

1. Kedokteran – 1.508 peminat (daya tampung: 23)

2. Manajemen – 584 peminat (daya tampung: 47)

3. Ilmu Hukum – 536 peminat (daya tampung: 52)

4. Akuntansi – 493 peminat (daya tampung: 40)

5. Teknik Informatika – 443 peminat (daya tampung: 15)

6. Ilmu Administrasi Bisnis – 419 peminat (daya tampung: 21)

7. Ilmu Komunikasi – 370 peminat (daya tampung: 26)

8. Ilmu Keperawatan – 365 peminat (daya tampung: 30)

9. Sistem Informasi – 352 peminat (daya tampung: 21)

10. Agroteknologi – 350 peminat (daya tampung: 26)

Menanggapi tingginya animo masyarakat ini, Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi, melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mexsasai Indra SH MH menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah menjadikan UNRI sebagai pilihan dalam melanjutkan pendidikan tinggi.

“Semoga kepercayaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan di Universitas Riau. Dengan tingginya peminat, UNRI terus berkomitmen dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas dan kompetitif, ungkap Maxsasai.

Selain itu, lanjut Maxsasai, pihak universitas juga terus melakukan pengembangan baik dari sisi kurikulum, fasilitas, maupun sumber daya manusia, guna menjawab kebutuhan pendidikan tinggi di era global. (mukmin.foto: dok)*