Unrinews. Universitas Riau (Unri) melalui Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) turut serta mendukung pencanangan Kampung Patin di Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan, yang secara resmi dilaunching oleh Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, SIP, MSi, Kamis (5/9/2024).
Kehadiran Kampung Patin ditujukan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya ikan patin sekaligus meningkatkan ketahanan pangan serta penyediaan sumber protein yang terjangkau. Program ini melibatkan lebih dari 100 pembudidaya ikan, kelompok nelayan, serta pengolah dan pemasar produk perikanan di Kabupaten Rokan Hilir.
Dekan FPK Unri, Prof Dr Ir Rifardi MSc menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan PT Pertamina Hulu Rokan yang telah melibatkan FPK Unri dalam program ini. Kami menyiapkan tenaga akademis dan pakar untuk memberikan pendampingan dalam pengembangan budidaya ikan patin agar program ini berkelanjutan dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dalam mendukung program tersebut, tim akademisi FPK Unri yang hadir antara lain Prof Bintal Amin, Dr Deni Efizon Dr Trisla Warningsih, Dr Dian Iriani, Ridar Hendri PhD, Heri Masjudi MSi, Dr Iskandar Putra, dan Rival Junaidi, MSi. Para dosen dan peneliti ini akan mendampingi masyarakat dalam aspek teknis budidaya, pengelolaan usaha, hingga inovasi pengolahan produk berbasis ikan.
Koordinator Tim Program TJSL, Dr Ir Deni Efizon MSc, menjelaskan bahwa PHR memberikan dukungan berupa bibit ikan patin, rumah produksi, serta mesin pembuat pakan untuk 10 kelompok pembudidaya dengan total 100 orang anggota. Selain itu, juga diserahkan bantuan alat tangkap ikan, sarana budidaya ikan nila sistem bioflok, dan peralatan pengolahan produk perikanan.
Dengan adanya Kampung Patin, Unri berharap sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan perguruan tinggi dapat terus diperkuat dalam rangka menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir. (mukmin. foto: ist)***