Unri dan KADIN Wujudkan Kawasan Binaan Terpadu di Kota Dumai

Unrinews. Universitas  Riau (Unri), melalui Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr Syofyan Husin Siregar Mphil; melaksanakan penanda tanganan Nota Kesepahaman (MoU, red) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) kota Dumai (21/09/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Walikota Dumai tersebut merupakan wujud kemitraan Unri dan KADIN dalam membina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Dumai.

Walikota Dumai dalam sambutannya menyambut baik adanya kepedulian Perguruan Tinggi (Unri, red) menjadikan kota Dumai sebagai wilayah binaan yang berkelanjutan yang tertuang dalam naskah MoU. Semoga kegiatan ini semangkin membuat Unri berdaya guna sebagai jantung hati masyarakat Riau dan dapat bersama mewujudkan Kota Dumai kota IDAMAN.

Demikian juga ketua Kadin Dumai terpilih Zulfan Ismaini, SH berharap agar kemitraan yang terjalin akan dapat memicu dan memacu kegiatan industri di Kota Dumai bisa lebih cepat naik kelas dalam rangka memasuki Indonesia emas tahun 2045.

Demikian halnya Sofyan Husein Siregar, atas nama Rektor menegaskan bahwa Dumai sebagai daerah binaan merupakan suatu pilihan strategis dalam upaya ikut serta mewujudkan Dumai menjadi kota Idaman. Untuk itu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang  dilakukan oleh dosen,  mahasiswa dan juga alumni akan banyak difokuskan di kota Dumai secara terpadu dan berkelanjutan.

Implementasi Kegiatan tersebut adalah terlaksananya program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sumber dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unri tahun 2024, Skema Program Pengembangan Produk Lokal (PPPL) dengan Pengembangan Teknologi Produksi Ramah Lingkungan dan Pemasaran Produk Bumbu Kuliner Khas Nusantara sebagai Upaya Penguatan Daya Saing Komoditas Ekspor di Kota Dumai.

Berdasarkan hasil rekayasa teknologi bidang mesin dan teknologi pertanian melalui laboratorium jurusan Mesin Fakultas Teknik (FT) Unri, tim PKM telah dapat membuat beberapa prototype alat produksi tersebut diantaranya: Mesin Pengongseng, Mesin Pengering, dan Mesin Pengayak. Ketiga alat dan mesin produksi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sofyan Husein Siregar kepada mitra KADIN Dumai.

Adapun Tim PKM dari FT Unri tersebut adalah Dr Ir Dodi Sofyan Arief ST MT (ketua), dengan anggota berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu Muftil Badri ST MT; Ir Sukemi Indra S MBA MSi; dan Anita Susilawati ST MSc PhD.

Dalam kerja nyatanya, tim PKM melakukan pembimbimbingan dan pembinaan UMKM bumbu masak khas Kota Dumai yang dikelola oleh Drs Helmi, yang dikenal dengan Bumbu masak Buya.

Dalam upaya UMKM naik kelas, maka berdasarkan hasil studi tim PKM, salah satu yang harus dilakukan adalah perbaikan sistim produksi dengan merubah sistim kerja konvensional menjadi sistim kerja mekanik otomatic yang lebih produktif. (Sukemi Indra, editor:ms, foto:Istimewa)

Unri dan KADIN Wujudkan Kawasan Binaan Terpadu di Kota Dumai
Unri dan KADIN Wujudkan Kawasan Binaan Terpadu di Kota Dumai
Unri dan KADIN Wujudkan Kawasan Binaan Terpadu di Kota Dumai
Unri dan KADIN Wujudkan Kawasan Binaan Terpadu di Kota Dumai
Skip to content