Unrinews. Universitas Riau (UNRI) berhasil meraih Gold Medal pada ajang Anugerah DIKTIRISTEK 2023, atas capaian dana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang tertinggi untuk Liga 1. Ketua Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNRI, Dr. Zulfarina, M.Si menyampaikan bahwa UNRI bertekad pertahankan Gold Medal untuk ajang tahun 2024.
“Pada tahun 2023 yang lalu alhamdulilah Universitas Riau mendapatkan penghargaan anugerah kelembagaan DIKTIRISTEK dengan GOLD MEDAL, atas capai dana PKKM yang tertinggi untuk Liga 1. Pada tahun 2024 ini berdasarkan arahan dari ibu Rektor kami dari tim diminta untuk mempertahankan kembali penghargaan Gold Medal seperti tahun sebelumnya” tutur Zulfarina.
Lebih lanjut, Zulfarina menjelaskan tentang program PKKM. “PKKM adalah Program hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) baik untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS)” ujar Zulfarina.
Dikatakan Zulfarina, Program ini dihadirkan dalam bentuk kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (Tiered System).
Program ini berupaya mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka serta mencapai delapan (8) Indikator Kinerja Utama (IKU), sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020.
Dengan adanya program hibah ini perguruan tinggi dapat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di kampusnya, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta terwujudnya tata kelola MBKM yang berkualitas, tutur Zulfarina baru-baru ini di Rektorat Universitas Riau.
Zulfarina juga menyampaikan bahwa universitas yang mengikuti hibah ini harus melalui seleksi yang sangat ketat hingga akhirnya diakui bahwa program yang diusung telah memenuhi syarat ketentuan dan IKU, serta tentunya juga memiliki ide yang inovatif dengan target yang tepat sasar.
Universitas Riau merupakan salah satu PTN yang berhasil memenangkan hibah PKKM dari tahun 2023 hingga 2024. Ditahun 2023 UNRI meraih dana PKKM sebesar Rp5.608.368.000 (Lima Milyar Enam Ratus Delapan Juta Tiga Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah) dan dana pendamping dari UNRI sebesar Rp. 610,290,000 untuk 3 prodi dan satu Program Institutional Support System (ISS-MBKM).
Berikut rincian prodi yang mendapatkan hibah PKKM Batch 2023-1: Pendidikan Biologi 1,497,255,000 dana pendamping UNRI 150,280,000. Statistika 1,449,696,000 dana pendamping UNRI 155,993,000. Teknologi Hasil Perikanan 1,133,727,000 dana pendamping UNRI 139,682,000. ISS-MBKM 1,527,690,000 dana pendamping UNRI 164,335,000.
Sebagaimana diketahui program ISS-MBKM merupakan program di tingkat institusi yang secara khusus ditujukan untuk memperkuat tata kelola MBKM dan memfasilitasi implementasi Kampus Merdeka. Program ini akan menjadi tempat untuk proses diiseminasi informasi, perekrutan mahasiswa MBKM. Dengan adanya hibah ini perguruan tinggi dapat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di kampusnya, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta terwujudnya tata kelola MBKM yang berkualitas di pusat MBKM UNRI
Pada tahun 2024 UNRI kembali mendapatkan hibah PKKM dengan total dana Rp5.356.887.000 dengan dana pendamping UNRI Rp579.797.000. Prodi Batch 2024-1 yaitu Pendidikan Matematika Rp1.564.782.000 dana pendamping Rp161.689.000 Agroteknologi Rp1.807.066.000 dana pendamping Rp190.662.000 Ekonomi Pembangunan Rp1.985.039.000 dana pendamping Rp227.446.000.
“Untuk tahun 2024, UNRI juga lolos mengikuti tahapan Verifikasi Kelayakan dana PKKM Batch 2023-2, prodi statistik dengan jumlah dana Rp1.899.200.000. Semoga VK nya bisa diterima, semoga dengan lolosnya kembali beberapa program studi mendapatkan hibah PKKM, kita dapat kembali penghargaan GOLD MEDAL” tutup Zulfarina. (editor: Masrizal, foto: Istimewa)